Sentra Vaksinasi UMKM Dibuka Di Gedung Smesco, Terbesar Setelah Gelora Bung Karno
Ukm | 8 Juni 2021, 13:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah membuka sentra vaksinasi UMKM sektor ritel di Gedung Smesco, Jakarta (07/06/2021). Sentra Vaksinasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) ini akan menyediakan 150.000 vaksin dengan target penerima 3.000 orang per hari, selama 45 hari ke depan.
Sasaran utamanya adalah SPG, penjaga salon, petugas pengantaran (delivery), petugas pergudangan (warehouse), dan sebagainya. Alokasinya, 40 persen untuk karyawan anggota Hippindo dan 60 persen UMKM serta izin supplier UMKM.
Sentra vaksinasi tersebut adalah hasil kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pemprov DKI Jakarta, serta merupakan yang terbesar kedua setelah Sentra Vaksinasi Gelora Bung Karno.
Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan, vaksinasi untuk pelaku UMKM sektor ritel akan meningkatkan perekonomian secara nyata.
Baca Juga: Vaksinasi Lansia dan Pekerja Publik, Pengusaha EO Berharap Izin Pelaksanaan Event Jadi Lebih Mudah
"Kalau sebelum Covid-19 itu ritel di Rp600 triliun (perputaran uang), mungkin dengan covid-19 turun 50 persen. Vaksin ini kami harapkan bisa tingkatkan, tidak langsung balik (seperti sebelum covid-19), tapi paling tidak 80 persen sudah kembali semula," kata Budihardjo dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (08/06/2021).
Hippindo merupakan asosiasi yang beranggotakan berbagai format ritel, mulai dari department store, fashion, food and beverages, convenient store, electronic, gerai kecantikan, bioskop, entertainment, dan sebagainya.
Untuk tahap awal, kegiatan ini dilangsungkan di wilayah ibu kota dan sekitarnya. Selanjutnya, vaksinasi pelaku UMKM sektor ritel akan diperluas ke daerah lain di Indonesia.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, sentra vaksinasi di daerah nantinya bisa memanfaatkan gedung-gedung Pusat layanan usaha terpadu (PLUT KUKM) dan Gedung Balai Latihan Perkoperasian.
Baca Juga: Warga Sukabumi Happy, Ada Model Vaksinasi Begini
“Vaksinasi menjadi lebih strategis bagi perekonomian nasional ketika diberikan kepada para pelaku UMKM khususnya sektor ritel," ujar Teten.
Ia mengingatkan, meskipun sudah divaksin, pelaku UMKM tetap harus menjaga protokol kesehatan.
"Dengan vaksinasi pada para pelaku usaha di sektor ritel ini bisa meningkatkan omzet pelaku UMKM, karena tidak ragu lagi orang untuk belanja. Baik SPG maupun para pembeli sudah merasa aman, walaupun dengan begitu protokol kesehatan tetap harus kita jaga, " pungkasnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV