Mau Cuan Dari Investasi Kripto? Simak Dulu Tipsnya Disini
Ekonomi dan bisnis | 17 Mei 2021, 13:46 WIB“Celakanya, sulit untuk memastikan kapan gelembung itu akan pecah. Artinya, unsur tiba-tiba, dadakan, kejutan, senantiasa membayangi mereka yang berinvestasi di aset kripto,” ujar Ryan.
Ryan mengungkapkan, di pasar kripto ada sekelompok kecil pemain yang memegang sebagian besar koin yang beredar.
Baca Juga: Aspakrindo Usul Pajak Kripto Jangan Sampai Bikin Sulit Trader
Sementara ada sebagian besar investor pemula yang belum memiliki keahlian dalam berinvestasi di aset kripto, namun hanya memegang sedikit jumlah koin.
Itu berarti hanya dibutuhkan sedikit orang dari sekelompok pemain kecil tadi untuk seketika membuang semua kepemilikan aset kriptonya pada harga tinggi.
Sedangkan sebagian besar investor pemula yang agresif memburu aset kripto tadi, tidak tahu kapan akan memetik keuntungan besar seperti yang diinginkan.
"Oleh karena itu, penting ada mandatori kehadiran regulasi dan supervisi untuk menertibkan mekanisme transaksi aset kripto, supaya pergerakan pasarnya terkelola dengan baik dan aspek perlindungan investor ikut dikedepankan, " jelas Ryan.
Baca Juga: Kerugian Aset Kripto Sampai Ribuan Triliun Rupiah
Tips investasi kripto selanjutnya adalah, masyarakat harus memastikan calon pedagang fisik aset kripto memiliki tanda daftar sebagai calon pedagang fisik aset kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa virtual currency, termasuk bitcoin, tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah, sehingga dilarang digunakan di Indonesia.
Namun jika ingin menggunakannya untuk berinvestasi, BI mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Mengingat aspek spekulasinya begitu tinggi, maka investor, lebih-lebih investor pemula, termasuk investor milenial, harus cermat, cerdas dan berhati-hati sebelum memutuskan berinvestasi di aset kripto ini.
Baca Juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Investasi di Aset Kripto dan Saham
“Pahami dan kenali dulu seluk beluk berinvestasi di aset kripto, termasuk bitcoin, sebelum memutuskan berinvestasi di sini. Sekadar belajar mendiversifikasi investasi boleh saja, asalkan paham dengan kadar risikonya, karena hampir tidak ada instrumen investasi yang tidak berisiko atau risk free, " terang Ryan.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV