Perkuat Bisnis Digital, Telkomsel Jalin Kerja Sama dengan Huawei
Ekonomi dan bisnis | 13 Mei 2021, 17:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Telkomsel menggelar pertemuan dengan Huawei membahas bisnis cloud computing atau komputasi awan.
Presiden Direktur Telkomsel, Setyanto Hantoro menyatakan, Telkomsel dan Huawei akan menjalin kerja sama untuk mendukung transformasi digital Telkomsel.
"Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi kami untuk berdiskusi lebih dalam guna menemukan cara terdepan untuk memperkuat transformasi digital baik di internal Telkomsel maupun di Indonesia secara menyeluruh melalui upaya-upaya kolaboratif perusahaan," kata Setyanto dalam siaran pers, dikutip Kamis (13/05/2021).
"Sudah menjadi visi Telkomsel untuk terus menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, sebagai bentuk dukungan terhadap visi pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," tambah dia.
Baca Juga: Telkomsel Kembali Investasi di Gojek, Nilainya 300 Juta Dollar AS
Dalam kesempatan yang sama, Chief of Planning and Transformation Officer of Telkomsel, Wong Soon Nam mengatakan, kolaborasi Telkomsel dengan Huawei akan dilakukan lewat sejumlah hal.
Yaitu membangun bisnis dan pengembangan jaringan untuk mendorong tingkat penerimaan terhadap orbit, mengeksplorasi peluang monetisasi dan use cases, dan saran-saran untuk mendukung kepemimpinan dalam teknologi.
"Seperti eksplorasi solusi dalam memaksimalkan laba atas investasi untuk teknologi LTE dan 5G, kolaborasi bersama untuk mengembangkan layanan FWA di Indonesia, serta kerja sama dalam pengembangan teknologi 5G dan solusinya bagi enterprise, " jelas Soon Nam.
Baca Juga: Huawei Bakal Luncurkan 6G, Lebih Cepat 50 Kali Lipat dari 5G
Rotating Chairman Huawei Technologies, Guo Ping, berharap pertemuan tersebut bisa meningkatkan kerja sama kedua belah pihak.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Telkomsel kepada Huawei. Kami berharap, melalui sinergi ini kami dapat bekerja sama dalam mendorong posisi Telkomsel ke jenjang yang lebih tinggi lagi di masa mendatang," tutur Guo Ping.
Baca Juga: Baidu dan Huawei Berinvestasi 19 Miliar Dollar AS di Bisnis Mobil Listrik
Kedua perusahaan itu juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Huawei Indonesia menargetkan dalam 5 tahun, berhasil mengembangkan kapasitas 100.000 SDM di bidang teknologi digital.
Tujuannya adalah untuk mendukung terwujudnya visi Indonesia 4.0 yaitu menjadikan Indonesia sebagai 10 besar kekuatan ekonomi dunia pada 2030 dan 5 besar kekuatan ekonomi dunia pada 2045.
Penulis : Dina Karina Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV