Sarinah Kerja Sama dengan Perusahaan Duty Free Asal Swiss untuk Promosikan Produk UMKM
Bumn | 12 Mei 2021, 12:51 WIBErick menargetkan, toko duty free di Sarinah sudah bisa dibuka di kuartal-IV tahun ini.
Sementara niru, Dirut Sarinah Fetty Kwartati menyatakan, kerja sama dengan mitra strategis kelas dunia seperti Dufry bukan pekerjaan mudah.
Baca Juga: Kondisi Keuangan Kimia Farma, Perusahaan BUMN yang Terjerat Kasus Alat Rapid Test Bekas
"Sarinah harus naik kelas dan harus berani bersaing di pasar global dari sisi demand, namun dari sisi supply banyak PR di dalam negeri untuk menyiapkan produk-produk nusantara agar dapat bersaing dan merebut peluang pasar dunia baik melalui duty free retail maupun ekspor, " jelas Fetty.
Didirikan pada 1865, saat ini Dufry memiliki dan mengoperasikan 2400 gerai bebas bea di berbagai belahan dunia dengan jumlah pelanggan dan pengunjung sebesar 2.5 miliar orang per tahun.
Dufry juga pemilik jaringan toko ritel Hudson Corporation di Amerika Serikat.
Penulis : Dina Karina Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV