Waduh, Tingkat Pengangguran Usia Muda Indonesia Tertinggi Se-ASEAN
Ekonomi dan bisnis | 4 Mei 2021, 11:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menyatakan, tingkat pengangguran anak muda Indonesia menjadi yang tertinggi se-Asia Tenggara.
Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal menjelaskan, proporsi pengangguran berusia muda di Indonesia hampir menyentuh angka 20 persen pada 2020.
Sementara negara lain seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia masih berada di bawah 15 persen.
Baca Juga: Demi Bisa Masuk Penjara, Pria Pengangguran Ini Curi Beras dan Minuman Soda
"Di antara mereka yang berusia muda ternyata Indonesia tidak ada saingannya di Asean atau paling tinggi sendiri dibandingkan yang lain," kata Faisal dalam diskusi virtual, Senin (03/05/2021).
Menurut Faisal, data tersebut menunjukkan banyaknya masalah dalam penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
Salah satunya, terkait ketidaksesuaian atau mismatch antara penciptaan lapangan kerja dengan kualifikasi lulusan baru yang terjadi sebelum pandemi covid-19.
"Memang ternyata pengangguran yang umurnya antara 20-29 atau di 20an tahun sudah mengalami peningkatan (pengangguran) sebelum pandemi. Sementara, yang usianya lebih tua dari itu relatif lebih flat (datar). Jadi kita dihadapkan pada masalah educated youth employment," ujarnya.
Baca Juga: Pandemi Angka Pengangguran Indonesai Capai 9,77 Juta Orang
Berdasarkan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) milik BPS, terlihat persentase penganggur muda didominasi oleh mereka yang berpendidikan menengah ke atas.
Jumlah angkatan kerja yang setengah menganggur tahun ini sebanyak 7,2 persen dari total angkatan kerja, naik dari 3,9 persen tahun lalu.
Sementara untuk angkatan kerja berpendidikan tinggi yang tercatat sebagai penganggur terbuka, BPS mencatat jumlahnya sebanyak 7,5 persen dari total, naik dari tahun lalu di mana jumlahnya sebanyak 5,7 persen.
Baca Juga: Cara Ajukan KUR Alumni Kartu PraKerja ke Bank BNI
"Dari sisi persentasenya yang menganggur jauh lebih banyak, dari sekolah menengah dan sekolah tinggi, kalau kita lihat pergeserannya dari tahun ke tahun yang paling tinggi peningkatannya juga adalah yang berpendidikan sekolah menengah atau tinggi," tambah Faisal.
Kini, pemerintah dihadapkan pada masalah baru. Yaitu peningkatan proporsi pengangguran usia di atas 30-an tahun akibat pandemi covid-19. Pemerintah pun harus berpikir ekstra keras untuk menciptakan lapangan kerja baru yang sesuai bagi para pekerja di usia tersebut.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV