Gandeng Pemkot Solo, Shopee Targetkan 10.000 UMKM Solo Go Ekspor
Ekonomi dan bisnis | 24 April 2021, 14:59 WIBSOLO, KOMPAS.TV – Kolaborasi strategis “UMKM Solo Go Ekspor” ditandai dengan penandatanganan kesepakatan di antara Shopee Indonesia dengan Pemerintah Kota Surakarta, Jumat, (23/4/2021).
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mempersiapkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Surakarta dalam memperluas pangsa pasar luar negeri.
Dalam melakukan edukasi terhadap para pelaku UMKM, Shopee memiliki lima fokus utama, yaitu edukasi yang berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran online, sistem pembayaran dan logistik, serta ekspor.
Kolaborasi antara Shopee dan Pemerintah Kota Surakarta diawali dengan rangkaian acara “UMKM Solo Go Ekspor” yang diadakan pada tanggal 23-24 April 2021.
Dalam acara ini, Shopee menghadirkan talkshow untuk para pelaku UMKM di Kota Surakarta dengan pilihan topik yang mengakomodir berbagai skala bisnis dengan kurikulum yang telah dikurasikan sesuai dengan kebutuhan yang berbeda.
Baca Juga: Program Ekspor Shopee Bantu UMKM Solo Go International
Pada hari pertama, para pelaku usaha lokal disuguhkan topik terkait kiat ekspansi bisnis yang menghadirkan Shandy Aulia selaku pemilik dari Shandy Aulia Collections, serta dua pelaku usaha lokal, yaitu Adhitya Caesarico selaku pemilik Aerostreet, dan Reni Afriyanti selaku pemilik Koyuhijab.
Pada hari kedua, Shopee menghadirkan tokoh yang sudah berpartisipasi menjadi eksportir, yakni Natasha Wilona selaku pemilik dari Marshwillow.
Sampai saat ini, sudah tercatat sekitar 40.000 UMKM di Surakarta yang mendaftar di Shopee. 5.000 di antaranya memiliki toko ekspor aktif.
Angka ini menandakan besarnya potensi ruang tumbuh bagi pedagang lokal untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi menuju ekspor.
Kerja sama dengan Pemkot Solo
Wali Kota Surakarta Gibran Rankabuming mengapresiasi gelaran “UMKM Solo Go Ekspor” yang diinisasi oleh Shopee.
“Kami mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan oleh Shopee dalam memberikan wadah bagi para pelaku UMKM di Indonesia untuk dapat terus berkembang, terutama dalam menyalurkan produk ke luar negeri,” katanya.
“Dengan semakin banyaknya akses dan edukasi yang diberikan bagi para UMKM untuk dapat berjualan online bahkan mengekspor produknya, dapat membuat mereka terus optimis dalam menggiatkan bisnis terutama di masa pandemi ini.”
Kerja sama dengan Pemkot Surakarta ini merupakan langkah strategis yang dilakukan Shopee untuk meningkatkan kualitas para pelaku UMKM tanah air.
Baca Juga: Percepat Pemulihan Nasional, Shopee Hadirkan Pusat Vaksinasi Covid-19 di Bandung
Untuk informasi, saat ini Shopee sudah mencatatkan keberhasilannya dalam program ekspor dengan peningkatan transaksi harian hingga 6 kali lipat dalam kurun waktu setengah tahun (Juni 2020 - Januari 2021).
Di bulan Februari 2021, 1,5 juta produk pedagang lokal berhasil diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Program Ekspor Shopee Kreasi Nusantara “Dari Lokal untuk Global” ini juga akan terus dikembangkan dengan menambahkan jangkauan ekspor baru. Tidak hanya di kawasan Asia Tenggara, tapi juga akan merambah ke Amerika Selatan, yaitu Brasil.
Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja menambahkan, konsistensi Shopee untuk terus menambahkan destinasi ekspor baru diharapkan dapat membuka jalan yang lebih luas lagi untuk para pelaku usaha mikro.
Pendampingan dan dukungan berkelanjutan untuk para pelaku UMKM di Surakarta akan terus dilakukan agar UMKM siap menembus pasar global.
“Dengan kerjasama ini, kami menargetkan total 10.000 eksportir baru dari para pelaku UMKM Kota Surakarta pada akhir tahun ini, sekaligus menjadikan Kota Surakarta sebagai cetak biru (blueprint) atau kota percontohan pendidikan Ekspor UMKM pertama.” tutup Handhika.
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Kompas TV