Waduh, Jakarta Masuk Kota Termahal Dunia
Ekonomi dan bisnis | 13 April 2021, 16:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Ibu Kota Negara Kesatuan Republika Indonesia, Jakarta, ternyata masuk dalam 25 kota termahal di dunia tahun 2021. Jakarta berada di peringkat 20, mengalahkan Sao Paulo, Mumbai, Mexico City, Vancouver, dan Johannesburg.
Hal itu tertuang dalam riset Global Wealth and Lifestyle Report, yang dikutip Selasa (13/04/2021).
Peringkat tersebut didasarkan pada harga sejumlah barang mewah yang dibeli oleh orang-orang kaya di 25 kota dunia. Tahun ini, daftar tersebut terjadi perubahan besar, 4 dari 18 item diganti karena pandemi COVID-19 mengubah kebiasaan belanja konsumen.
Baca Juga: Susul Elon Musk dan Mark Zuckerberg, 2 Pendiri Google Masuk Klub 100 Miliar Dollar AS
Empat item itu adalah personal trainers, wedding banquets, botox, dan piano keluar dari daftar item termahal. Digantikan oleh sepeda, treadmill, asuransi kesehatan, dan paket teknologi, termasuk laptop dan telepon.
"Selama setahun dilanda lockdown global, teknologi pribadi dan treadmill melonjak popularitasnya, sementara harga sepatu wanita anjlok. Ke depan, kami pikir semua item ini akan terus menjadi barang termahal" begitu isi laporan tersebut.
Secara keseluruhan, barang mewah yang mengalami penurunan harga terbesar dalam dollar AS adalah sepatu wanita turun 11,7%, suite hotel 9,3%, dan anggur 5,3%.
Baca Juga: Riset Oxfam: Orang Kaya Semakin Kaya Saat Pandemi, Kok Bisa?
Sedangkan penerbangan kelas bisnis 11,4%, whiski 9,9%, dan jam tangan 6,6% mengalami peningkatan terbesar.
Laporan itu juga menyebut kawasan Asia menjadi benua termahal dunia bagi orang-orang kaya. Sebab 4 dari 5 besar urutan teratas kota termahal dunia diduduki kota dari Asia. Yaitu Shanghai, Tokyo, Hong Kong, dan Taipei.
Kota Shanghai, China menduduki peringkat pertama dari 25 kota dunia termahal dunia. Hong Kong, nomor 1 tahun lalu, kini merosot ke posisi 3. Sementara Tokyo, Jepang tetap stabil di posisi 2. Taipei, Taiwan berada di posisi 5 dan urutan 4 ditempatkan Monaco, negara kecil kaya di Eropa Barat.
Baca Juga: Suka Belanja Online? Ternyata Begini Kesibukan dan Serba-Serbi Layanan Logistik Jelang Ramadhan
Eropa dan Timur Tengah berada di peringkat kedua menjadi kawasan termahal bagi konglomerat. Sementara AS selama terpukul oleh pandemi menjadj kawasan termurah karena dollar AS dan Kanada jatuh terhadap mata uang global utama lainnya.
Laporan itu memperkirakan Asia akan bertahan sebagai kawasan termahal di dunia bagi orang kaya selama beberapa tahun mendatang. Hal itu diperkirakan karena pertumbuhan ekonominya terus berlanjut dengan cepat.
China diprediksi akan tetap menjadi pasar barang mewah terkemuka di dunia karena konsumen China yang kaya. Pada tahun 2025, China diperkirakan akan menguasai 47% -49% pasar barang mewah, dibandingkan AS 16% -18% dan Eropa 12% -14%.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV