> >

3 Jurus Sandiaga Uno Hidupkan Sektor Parekraf Meski Mudik Dilarang

Ekonomi dan bisnis | 6 April 2021, 08:00 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat memimpin rapat virtual bersama seluruh Kepala Dinas Pariwisata dari 34 provinsi di Indonesia, Sabtu (26/12/2020). (Sumber: Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

“Ini yang mengharuskan pemerintah hadir. Mudah-mudahan bisa segera kami luncurkan, baru saja kami ratas agar ada insentif yang pemerintah bisa diberikan terutama mengenai kemudahan ongkir ke kampung halaman masing-masing, " kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Senin (05/04/2021).

Baca Juga: Tak Boleh Mudik, Sandiaga Uno Berencana Gratiskan Ongkir untuk Produk Ekonomi

Sandiaga berharap, ongkir yang selama ini menjadi beban bagi pelaku UMKM bisa diringankan, dengan pemberian insentif bantuan gratis ongkir.

Saat ini, wacana tersebut masih dalam pembicaraan dengan Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan.

“Ini sekarang sedang difinalisasi, harapan saya ini bisa final, sehingga sebelum lebaran kita sudah mulai bisa menginisiasi parsel yang bisa menggantikan kehadiran fisik kita,” ujar Sandi.

Baca Juga: Larangan Mudik Tahun Ini Sudah Final, Menhub: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19

“Parsel dapat dikirim dengan fasilitasi ongkir yang disubsidi, kita juga sudah bicara dengan PT Pos Indonesia, mereka pada prinsipnya siap untuk mengeksekusi kebijakan ini,” tambahnya.

Sandi mengatakan, larangan mudik tahun ini akan berdampak pada sektor pariwisata. Padahal selama ini, mudik menjadi salah satu momentum atau peluang bagi pelaku usaha sektor pariwisata.

Namun Sandi menyadari, mudik dilarang karena pemerintah ingin mencegah penularan Covid-19, di tengah pergerakan masyarakat yang terjadi dalam waktu bersamaan dan jumlah yang banyak.

Penulis : Dina-Karina

Sumber : Kompas TV


TERBARU