Jadi Komut KAI, Said Aqil Siroj Tinjau LRT Jabodebek

JAKARTA, KOMPAS.TV- Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Said Aqil Siroj, meninjau pembangunan LRT Jabodebek, di Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur, Jakarta Timur (10/03/2021).

Said didampingi oleh Direktur Utama KAI, PPK Pembangunan Prasarana LRT Jabodebek Ditjenka Kemenhub Ferdian Suryo Adhi, Direktur Operasi PT Inka I gede Agus prayatna, dan Deputy Project Manager Adhi Karya Sudaryono.

Kegiatan tinjauan ini meliputi pengecekan stasiun LRT dan ruang kendali uji coba sistem persinyalan atau backup operating control center (BOCC). Said dan rombongan juga menaiki LRT dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun TMII.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Pilih Said Aqil jadi Komut KAI

"Alhamdulillah, sampai saat ini saya tidak melihat ada kekurangan pada pengerjaan LRT Jabodebek ini, semua berjalan dengan baik. Seluruh pihak terus bekerja keras baik dari Kemenhub, KAI, Adhi Karya, Inka, dan LEN," kata Said Aqil dalam siaran pers tertulisnya.

Menurut Said, hadirnya LRT Jabodebek ini akan memberi dampak yang sangat signifikan bagi masyarakat. Salah satunya mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan ekonomi masyarakat. 

Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan proyek LRT Jabodebek merupakan Proyek Strategis Nasional, yang dikerjakan dengan sinergi BUMN yang dikoordinir oleh Satker LRT Jabodebek di Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Tibet ke China PP Akan Terhubung Kereta Peluru Sebelum Juli Mendatang

Nantinya KAI juga akan memanfaatkan, mengelola, dan mengusahakan kawasan TOD (Transit Oriented Development) yang ada di sekitar jalur LRT Jabodebek.

"Saat ini KAI masih melakukan uji coba dinamis dengan menjalankan kereta LRT di jalurnya. Akan dilakukan pengujian komunikasi dengan sistem persinyalan pada sebagian kereta yang telah lulus uji, " terang Didiek.

Progres pembangunan fase 1 LRT Jabodebek per 5 Maret 2021 telah mencapai 83,37%. Adapun rinciannya antara lain Lintas Pelayanan I Cawang-Cibubur sebesar 93,67%, Lintas Pelayanan II Cawang-Kuningan-Dukuh Atas sebesar 82,44%, serta Lintas Pelayanan III Cawang-Bekasi Timur sebesar 76,94%.

Fase 1 LRT Jabodebek ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2022 dengan 18 stasiun pemberhentian. Adapun pengoperasiannya akan dilakukan secara otomatis tanpa masinis, dengan sistem persinyalan CBTC grade of automation level 3. 

Penulis : Dina-Karina

Sumber : Kompas TV