> >

Kehilangan Rp 210 Triliun karena Bitcoin, Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya Sejagat

Ekonomi dan bisnis | 24 Februari 2021, 14:38 WIB
CEO Tesla dan pemilik SpaceX Elon Musk di Berlin, Jerman 1 Desember 2020 (Sumber: AP Photo)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kekayaan CEO Tesla, Elon Musk, merosot akibat jatuhnya harga mata uang kripto bitcoin. Predikat orang terkaya di dunia pun tak lagi disandang Elon dan kembali diraih Bos Amazon, Jeff Bezos.

Beberapa hari terakhir, harga bitcoin turun drastis. Hal itu membuat pemegang saham Tesla melepas sahamnya. Harga saham Tesla sudah anjlok 20% sejak mencapai harga tertingginya di level US$ 880 per lembar ada awal Januari lalu.

Baca Juga: Tesla Ingin Bangun Power Bank Kapasitas Besar di RI

Elon pun harus kehilangan kekayaannya sebesar US$ 15,2 miliar atau setara Rp 210 triliun karena mayoritas kekayaan Elon berasal dari saham Tesla.

Turunnya harga Bitcoin menjadi sentimen negatif untuk saham Tesla. Lantaran belum lama Elon Musk memborong Bitcoin senilai US$ 1,5 miliar atau setara Rp 21 triliun dan menyatakan Bitcoin bisa digunakan untuk membeli produk Tesla.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Bitcoin Tidak Bisa Jadi Alat Pembayaran di Indonesia

Setelah Elon memborong Bitcoin, harga mata uang kripto itu melonjak menjadi US$ 58.354 atau Rp 816,9 juta per keping. Kini harga Bitcoin menjadi US$ 48.207 atau setara Rp 679 juta (kurs Rp 14.085).

Penyebabnya, cuitan Elon sendiri di akun Twitter pribadinya. Ia menyatakan harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya, Ether, sudah terlalu tinggi.

Anjloknya nilai bitcoin juga diduga dorong komentar dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen, yang menyuarakan peringatan tentang bitcoin. Dia menyebutnya menggunakan bitcoin merupakan cara yang sangat tidak efisien dalam melakukan transaksi.

Baca Juga: Tesla Borong Bitcoin Rp 21 Triliun, Harga Bitcoin Langsung Capai Rekor Tertinggi

Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, kini harta Musk sebesar  US$ 183,4 miliar. Ia pun menempati posisi kedua setelah pendiri Amazon Jeff Bezos. Meski Bezos juga mengalami penurunan kekayaan sebesar US$ 3,7 miliar menjadi US$ 185,3 miliar pada Senin kemarin.

Kedua orang terkaya di dunia tersebut terus menerus saling menggeser posisi sejak Januari yang lalu akibat harga saham Tesla yang mengalami fluktuasi.

Di awal tahun 2021, harga saham Tesla sempat melejit hingga 25 persen dan menyebabkan Musk mencetak rekor nilai kekayaan tertinggi, yakni sebesar US$ 210 miliar. 

Musk sebelumnya juga sempat mencuri posisi Bezos setelah perusahaan roketnya. SpaceX mendapatkan pendanaan sebesar US$ 850 juta bulan ini. 

Penulis : Dina-Karina

Sumber : Kompas TV


TERBARU