Garuda Hentikan Kontrak Sewa Pesawat Bombardier, Erick Thohir: Ada Dugaan Suap
Kompas bisnis | 10 Februari 2021, 15:02 WIB"Jadi kami sudah setiap tahun mengeluarkan biaya sewa pesawat US$ 27 juta untuk 12 pesawat CRJ 1.000 tapi kita malah mengalami kerugian lebih dari US$ 30 juta," terang Irfan.
Berdasarkan hitungan manajemen, pemutusan kontrak sewa sejak 1 Februari 2021 bisa menghemat sebesar US$ 200 juta. Sehingga, keputusan itu menyelamatkan keuangan Garuda di masa depan.
Sebelumnya, kasus suap juga pernah menghantam Garuda. Yaitu berkaitan dengan pembelian 50 mesin pesawat Airbus SAS dari Rolls Royce oleh Garuda, selama periode 2005—2014.
Mantan Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar, mantan Direktur Keuangan Garuda Hadinoto Soedigno, dan pengusaha Soetikno Soedarjo menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Penulis : Dina-Karina
Sumber : Kompas TV