Sandiaga Uno Blusukan Cek Protokol Kesehatan di Bandara Ngurah Rai: Bali Jadi Semacam Champion
Ekonomi dan bisnis | 28 Desember 2020, 00:29 WIBMantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai, Pulau Dewata penting untuk Indonesia.
Ini tidak lepas di mana Pulau Bali menjadi magnet wisatawan domestik maupun internasional untuk berlibur.
Baca Juga: Sandiaga Uno Jadi Menteri Jokowi, Fahri Hamzah: Beliau Bawa Beban Politik Pilpres 2019
"Bali merupakan destinasi wisata yang sangat penting untuk Indonesia karena mendatangkan banyak wisatawan dan membuka banyak lapangan kerja," imbuhnya.
Oleh karena itu, Sandi tetap mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan.
Sehingga roda ekonomi sektor pariwisata tetap berjalan dengan aman meskipun di tengah pandemi Covid-19.
"Namun, yang perlu kita perhatikan bukan hanya aspek ekonominya tapi juga kesehatan dan keselamatannya sehingga kepercayaan para wisatawan dapat kembali meningkat," ujar Sandi.
Menparekraf yang baru saja dilantik pada Rabu, 23 Desember 2020 ini juga memberikan pujian kepada pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Baca Juga: Usai Dilantik Jadi Menteri, Sandiaga Uno Minta Kesampingkan Kepentingan Politik dan Golongan
"Setelah saya tinjau, protokol kesehatan di Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah berjalan dengan baik,” kata Sandi.
"Proses layanan pemeriksaan kedatangan penumpang domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai juga hanya memakan waktu sekitar tiga menit. Mantap!”
Blusukan untuk tinjau penerapan protokol kesehatan ini menjadi satu di antara wujud dari strateginya sebagai Menparekraf.
Hal itu terlihat pada keterangan persnya pada kanal Youtube Sekretariat Presiden, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf baru, Selasa (22/12/2020).
Baca Juga: Tanggapan Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno Setelah Ditunjuk Menjadi Menteri
Pariwisata menjadi satu di antara sektor bidang yang terkena dampak pandemi Covid-19. Sandi menjelaskan strateginya untuk menjalankan sektor pariwisata dengan tetap memerhatikan kesehatan dan keselamatan.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV