> >

Rancangan Inpres Pengembangan 3 PKSN di Kawasan Perbatasan Masuk Tahap Harmonisasi

Kebijakan | 19 Desember 2020, 05:15 WIB
Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tito Karnavian mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. (Sumber: Humas BNPP)

Sebelumnya Suhajar menyatakan infrastruktur dari Kementerian PUPR sangat dibutuhkan seperti contohnya PKSN Paloh-Aruk.

BNPP telah memetakan potensi yang ada di PKSN Paloh-Aruk, antara lain komoditas hortikultura, komoditas perikanan, komoditas perkebunan, komoditas tanaman pangan serta pariwisata.

Khusus untuk sektor pariwisata, Pantai Temajuk bisa menjadi lokasi wisata bagi masyarakat dari negara tetangga yakni Malaysia. Namun infrastruktur untuk mendongkrak daerah tersebut masih terbatas.

Baca Juga: Pembangunan Ekonomi di Kawasan Perbatasan Dikebut, Mahfud dan Tito Tinjau PLBN Motaain

Adapun target lokasi pembangunan pada RPJMN 2020-2024, ada 18 PKSN. Enam di antaranya masuk major proyek yang merupakan super prioritas yaitu Paloh-Aruk, Nunukan, Kefamenanu, Atambua, Jayapura dan Merauke.

Dalam RPJMN pula telah ditetapkan target pembangunan 26 Pos Lintas Batas Negara (PLBN), serta 49 Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT).

Kemudian telah ditetapkan pula 222 Kecamatan Lokasi Prioritas (Lokpri) sebagai fokus penanganan 2020-2024.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU