Begini Gaya Ridwan Kamil Tawarkan Sepatu Produk UMKM dari Kulit Ceker Ayam
Ekonomi dan bisnis | 12 Desember 2020, 20:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut berpartisipasi dalam meningkatkan penjualan produk UMKM.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menjadi promotor untuk salah satu produk UMKM yang membuat kulit ceker ayam menjadi barang primer, seperti sepatu, tas dan dompet.
Ia tak canggung untuk memperkenalkan produk UMKM Hirka di acara Festival Jagoan Lokal yang ditayangkan di Kompas TV, Sabtu (12/12/2020).
Baca Juga: Dukung UMKM Indonesia di Festival Jagoan Lokal
Salah satu keungulan dari produk Hirka ini, kata Kang Emil yakni sepatu yang didesainnya sendiri.
“Saya punya latar belakang arsitek jadi biar lebih laku,” ujar Kang Emil.
Tak hanya desain, Kang Emil memastikan sepatu produk UMKM Hirka ini tidak kalah dengan buatan Italia walaupun bahan yang digunakan dari kulit ceker ayam.
“Kenapa dia pakai ceker ayam, untuk mengurangi konsumsi kulit ular dan kulit buaya. Tempo hari kalau binatang itu langka masa ibu-ibu sosialita pakai kulit yang sudah langka. Kalau ceker ayam kan jutaan setiap hari dan ini bisa jadi produk yang keren,” ujarnya.
Baca Juga: Keren! UMKM Ini Buat Kulit Ceker Ayam Jadi Bahan Baku Sepatu
Lebih lanjut Kang Emil mengaku telah memberikan salah satu produk hasil desainnya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Saya desain dua, ada yang warna coklat tua, saya kirim ke Pak Ganjar. Ada yang warna hitam. Pokoknya nggak kalah sama sepatu buatan Italia,” ujarnya.
Selain produk Hirka dalam Festival Jagoan Lokal ini juga menampilkan emergency kit dengan mengusung brand S!AP.
Produk tersebut buatan seorang ibu rumah tangga bernama Reni Prima di Sleman, Yogyakarta.
Baca Juga: Ridwan Kamil Hadiri Pameran Produk UMKM Pesantren di Jabar
Jagoan lokal lainnya datang dari kawasan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Bersama suami dan anak bungsunya, Kus Haryati meracik Wedang Empon-Empon Barokah, yang isinya beragam tanaman obat dan rempah seperti jahe, sereh, kayu manis, dan temulawak.
Yang juga menarik perhatian adalah usaha tas dari limbah plastik karya Deasy Astarina warga Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Usaha tas dari limbah plastik ini berangkat dari rasa prihatin karena limbah plastik hanya menjadi sampah dan timbul ide untuk memanfaatkannya.
Barang umkm lainnya dapat dilihat di acara Festival Jagoan Lokal di Kompas TV.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV