Walau Resesi, PS5 Laris Manis Ludes di Hari Pertama!
Ekonomi dan bisnis | 12 November 2020, 18:19 WIBJAKARTA, KOMPASTV. Resesi yang menyelimuti 95 persen negara di dunia tak berlaku di bisnis gim. Sony resmi membuka keran penjualan perdana PlayStation 5 (PS5) pada hari ini, Kamis (12/11/2020). Penjualan konsol game terbaru Sony ini dilakukan di tengah pandemi Covid-19 di berbagai negara.
Meski demikian, hal itu justru mendorong minat orang untuk membeli konsol game akibat terpaksa berdiam diri di rumah, sehingga penjualan PS5 dikabarkan ludes pada hari pertama.
Seperti di Jepang dan Australia, salah dua negara yang kebagian gelombang awal penjualan perdana PS5 akibat zona waktu yang lebih dulu dibanding di AS atau Eropa. Di Jepang, stok konsol PS5 dikabarkan ludes terjual di toko-toko ritel online di Jepang, baik itu versi Standard Edition maupun Digital Edition.
Baca Juga: Netflix Sudah Diunduh 1 Miliar di Google Play Store
Sejumlah toko ritel,menurut laporan Reuters, sampai harus mengundi pembeli karena stok yang terbatas. Sementara di Australia, situs untuk memesan PS5 susah diakses, kemungkinan karena tingginya traffic. Salah seorang pemesan mengatakan kepada 7news.au bahwa ia melihat tulisan "Sold Out" saat hendak memesan.
Ada Oknum Curang
Sayangnya, beberapa oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan momen ini untuk meraup untung. Mereka menjual kembali konsol PS5 dengan banderol harga lebih mahal lewat situs e-commerce.
Baca Juga: Bisa Dipesan Mulai 18 Desember di Indonesia, Harga PS5 Mulai Rp 7 Jutaan
Dihimpun KompasTekno dari Reuters, Kamis (12/11/2020), konsumen di Jepang menjual kembali PS5 di situs e-commerce, dengan harga yang menembus angka 900 dollar AS, atau sekitar Rp 12,7 juta. Padahal, harga PS5 versi standar hanya banderol harga 500 dollar AS (sekitar Rp 7,3 juta). Sedangkan versi digital (Digital Edition) dijual dengan harga 400 dollar AS (sekitar Rp 5,9 juta).
Selain di Jepang dan Australia, penjualan perdana PS5 juga digelar di Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko, Selandia Baru, dan Korea Selatan. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penjualan perdana PS5 kali ini diadakan secara online. Peminat memang dapat mengunjungi toko offline terdekat untuk bisa langsung mendapatkan konsol.
Namun, akses ke toko telah dibatasi khusus untuk para pengunjung yang telah melakukan pembelian lewat sesi pre-order beberapa waktu lalu. Langkah ini memang sengaja dilakukan Sony guna meminimalisasi penularan virus Covid-19.
Baca Juga: Viral! Ramai-ramai Posting Dus PS5, Ternyata Pake Filter Ini
Sejak diperkenalkan pertama kali lewat ajang The Future of Gaming Show yang digelar secara online pada Juni lalu, PS5 telah disambut dengan antusiasme yang tinggi dari para penggemar konsol PS.
Di Indonesia, PS5 mulai bisa dipesan pada 18 Desember 2020. Harga PS5 di Indonesia dibanderol harga Rp 7,3 juta untuk versi digital (tanpa slot Blu-ray disc) dan Rp 8,8 juta untuk versi standar (dengan slot Blu-ray disc). Meski sudah bisa dipesan mulai 18 Desember 2020, unit konsol akan mulai dikirim kepada pembeli atau bisa dibeli secara offline mulai 22 Januari 2021.
Sony memberikan daftar peritel yang membuka sesi pre-order PS5 di blognya, yang bisa dilihat di tautan berikut ini. https://asia.playstation.com/en-id/support/retail-store/
Penulis : Dyah-Megasari
Sumber : Kompas TV