> >

Resesi, "Enaknya Makan" Apa Nih?

Ekonomi dan bisnis | 5 November 2020, 13:00 WIB
STRATEGI PEMASARAN BURGER KING (Sumber: DYAH MEGASARI/KOMPASTV)

“Straetgi pemasaran memang harus memikirkan jangka pendek dan jangka panjang. Tetapi kuncinya tetaplah pada teknologi, bagaimana pemasaran dibuat efisien, tetapi mampu menyentuh hati konsumen,” jelas Rhenald Kasali, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Pada soal Burger King, psikologis konsumen dimainkan, hati masyarakat disentuh. Hasilnya spektakuler. Unggahan Burger King Indonesia yang mengajak masyarakat untuk makan enak, dan membeli produk “toko sebelah”, dihujani 300.000 tanda cinta dan lebih dari 11.000 komentar. Sebagian besar warganet mengaku merasa tersentuh.

Melalui jejaring sosial resmi miliknya, Burger King mengungkapkan bahwa, ribuan pegawai restoran saat ini sangat membutuhkan dukungan dari pembeli.

Pembatasan aktivitas sosial, jaga jarak yang berujung jaga fisik, membuat bisnis makanan turut berjeda. Di Indonesia, pada awal pandemi juga sama dengan negara lain, sempat melarang restoran membuka diri untuk makan di tempat alias “dine in”. Hasilnya, banyak restoran yang tiarap. Jadi bagaimana, memastikan resesi cepat selesai, mau "makan enak" apa hari ini?

(Dyah Megasari)

Penulis : Dyah-Megasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU