Ikappi Ingatkan Anies, PSBB Total Bakal Berimbas pada Pedagang Pasar Tradisional
Kebijakan | 12 September 2020, 03:50 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Pemprov DKI Jakarta diminta memperhatikan nasib pelaku usaha pasar tradisional saat PSBB secara total diberlakukan pada 14 September 2020 nanti.
Ketua Bidang Infokom DPP Ikatan Para Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan menilai kebijakan PSBB total bakal membebani pelaku usaha di pasar tradisional.
Ia menyarankan dalam pelaksanaan PSBB total nanti Pemprov DKI tidak memberlakukan sistem zonasi wilayah.
Baca Juga: Anies Ketok Palu PSBB Total, Istana Respons PSBMK Dinilai Lebih Efektif
Menurutnya, sistem tersebut berpotensi menghentikan secara total operasional pedagang pasar.
Selain itu, Pemprov DKI juga harus bersedia menyiapkan stimulus kepada pedagang dalam rangka menjaga agar pasar tradisional tetapa bertahan.
Hal ini untuk menekan dampak yang pernah dirasakan para pedangan pasar saat Pemprov DKI pertama kali memberlakukan PSBB pada April lalu.
“Kami akan mencoba mengkoordinasikan seluruh pedagang-pedagang di DKI Jakarta untuk menyiapkan langkah-langkah agar penurunan omzet pada masa PSBB pertama beberapa bulan yang lalu tidak terjadi pada PSBB yang terjadi pada September ini," ujar Reynaldi dalam keterangn tertulisnya, Jumat (11/9/2020). Dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Ini Usul Ridwan Kamil ke Anies Soal PSBB Total di DKI Jakarta
Selain dorongan bantuan ekonomi, ia juga meminta kepada Pemprov DKI untuk meningkatkan intensitas penyemprotan disinfektan ke setiap pasar tradisional di Jakarta.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV