Lestari Award 2024: Dirut PLN Sabet Sustainable Leader of The Year in Energy Transition
Advertorial | 30 Agustus 2024, 15:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memperoleh penghargaan Sustainable Leader of The Year in Energy Transition di ajang Lestari Award 2024, Rabu (21/08).
Penghargaan ini diperoleh atas peran aktif Darmawan dalam menyuarakan berbagai inisiatif dan membangun kolaborasi dalam upaya transisi energi, yang terbukti mampu membawa perubahan positif bagi korporasi yang dipimpinnya.
Selain itu, berkat kepemimpinan Darmawan Prasodjo, PLN Group juga menjadi peraih penghargaan terbanyak dalam ajang Lestari Award 2024 dengan tambahan dua penghargaan.
Dua penghargaan yang diraih PLN tersebut dalam kategori Waste Management melalui program PLN Wastewise yaitu pemanfaatan fly ash bottom ash dan PLN Nusantara Power dalam kategori Renewable Energy melalui program Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Cirata, Jawa Barat.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengapresiasi individu, perusahaan maupun pemerintah daerah yang telah berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.
"Selamat kepada para penerima penghargaan pada bidang masing-masing. Terima kasih atas karya-karya yang baik dan berarti bagi Indonesia kita tercinta,” ujar Siti.
Dirinya mengatakan, masalah perubahan iklim yang terjadi saat ini merupakan tantangan global yang harus diatasi bersama.
Baca Juga: Akselerasi Transisi Energi, PLN Jalin Kolaborasi Manfaatkan Green Ammonia untuk PLTU
Perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, diserta polusi dan limbah memicu krisis kemanusiaan seperti konflik sumber daya dan masalah kesehatan. Situasi ini mengharuskan seluruh pihak untuk segera berpindah bersama demi masa depan yang lebih baik.
"Kita memerlukan tindakan yang berani dan segera dalam skala besar untuk menyeimbangkan kembali hubungan manusia dengan alam dan sumber daya yang disediakannya," ucap Siti.
Dirinya pun berharap penghargaan ini bisa mendorong seluruh pihak untuk terus mengembangkan bisnis berkelanjutan.
Chief Marketing Officer Kompas Gramedia Media, Dian Gemiano mengatakan pemilihan pemenang dilakukan secara ketat oleh lembaga audit EY bersama para asesor yang berlatar belakang akademisi serta praktisi keberlanjutan.
"Kami, KG Media, hanya penyelenggara. Keputusan sepenuhnya berada di tangan assessor yang terdiri dari akademisi dan praktisi keberlanjutan untuk tentukan pemenang," kata Dian Gemiano.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan dalam ajang Lestari Award 2024 ini.
Menurutnya, ajang penghargaan ini menjadi semangat bersama semua pihak sekaligus menegaskan bahwa upaya yang selama ini PLN lakukan bisa memberi manfaat untuk ekosistem berkelanjutan di Indonesia.
“Terima kasih sekali lagi atas penghargaannya. Penghargaan ini didedikasikan untuk seluruh insan PLN yang terus berkomitmen melakukan inovasi dalam memastikan proses bisnis yang berkelanjutan,” ucap Darmawan.
Di bawah kepemimpinan Darmawan, PLN terus menjalankan transformasi untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia dan menjadikan aspek Environmental, Social and Governance (ESG) menjadi landasannya. Langkah ini signifikan dalam rangka mitigasi krisis perubahan iklim dan melakukan transisi energi.
“Tugas PLN kini bukan hanya menyediakan listrik saja tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan hidup. Kami menjalankan ini bukan karena perjanjian internasional, tetapi karena kita peduli bahwa generasi masa depan harus lebih baik dari hari ini,” ungkap Darmawan.
Baca Juga: PLN Pastikan Daya Listrik Aman saat Kunjungan Paus Fransiskus
Salah satu bukti komitmen PLN dalam melakukan transisi energi dibuktikan dengan beroperasinya PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.
Pembangkit ini menjadi PLTS Terapung yang terbesar di Asia Tenggara dan mampu melistriki setara dengan 50 ribu rumah.
Darmawan menambahkan, pihaknya telah membuat peta jalan untuk terus mengakselerasi transisi energi di tanah air dengan meningkatkan bauran EBT hingga 75 persen atau setara dengan 61 GW sampai tahun 2040.
“Transisi energi ini sangat penting bagi Indonesia untuk menjaga momentum pembangunan ekonomi yang pesat, mempercepat pertumbuhan, membangun kapasitas nasional, menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan pada saat yang sama, menjaga lingkungan,” pungkas Darmawan.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV