Peran Strategis Kementerian PUPR dalam World Water Forum ke-10 di Bali
Advertorial | 30 Mei 2024, 19:00 WIBWorld Water Forum ke-10 Jadi Ajang Kementerian PUPR Jalin Kemitraan World Water Forum ke-10 menjadi platform bagi Kementerian PUPR untuk menjalin kemitraan dengan negara lain, organisasi internasional, dan sektor swasta. Mulai dari pertukaran pengetahuan dan teknologi pengelolaan air, riset, serta inovasi.
Selain itu, dilaksanakan juga negosiasi dan penandatanganan perjanjian dengan lembaga keuangan internasional untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur air di Indonesia.
Kementerian PUPR juga memanfaatkan forum ini untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat internasional dan domestik.
Oleh sebab itu, diselenggarakan berbagai kampanye, seperti workshop, seminar, dan diskusi panel tentang pentingnya pengelolaan air berkelanjutan.
Berbagai proyek di bidang pengelolaan air yang telah dilakukan oleh Kementerian PUPR juga ditampilkan guna memberikan inspirasi dan pembelajaran bagi negara lain.
Forum ini juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas internal kementerian. Pegawai dan ahli dari Kementerian PUPR berpartisipasi dalam berbagai sesi dan pelatihan yang diadakan selama forum, memperluas wawasan dan pengetahuan mereka mengenai praktik terbaik dan inovasi terbaru di bidang pengelolaan air.
Partisipasi dalam World Water Forum ke-10 memungkinkan Kementerian PUPR untuk mengumpulkan berbagai masukan dan data dari para ahli dan praktisi global. Hasil pertemuan ini nantinya akan diolah serta digunakan untuk membantu mengevaluasi program-program yang sudah berjalan dan merumuskan strategi baru berdasarkan bukti dan rekomendasi.
Selain itu, dapat juga digunakan untuk perumusan kebijakan baru yang lebih efektif dalam mengatasi tantangan pengelolaan air di masa depan.
Presiden World Water Council Loic Fauchon mengatakan Forum High-Level Panel 15 The Bandung Spirit Water Summit pada World Water Forum dengan tema “A New Political Corridor to Achieve Sustainable Development Goal (SDGs) Through Water” diperlukan kerja sama dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.
"Dengan memperkuat kerja sama kita yang didasarkan pada Bandung Spirit kita bisa mencapai akses air bagi semua. Kita harus bekerja sama sebagai pejuang air, dan kita harus bisa mendukung semangat para pejuang terdahulu," kata Loic Fauchon.
Hadir mendampingi Menteri PUPR Basuki, Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja.
Kementerian PUPR memainkan peran kunci dalam suksesnya World Water Forum ke-10 di Bali, melalui koordinasi penyelenggaraan, penyampaian kebijakan nasional, pembentukan kemitraan internasional, edukasi, peningkatan kapasitas, dan pengembangan kebijakan.
Partisipasi aktif Kementerian PUPR tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam komunitas internasional, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi pengelolaan sumber daya air di dalam negeri.
Dengan demikian, Kementerian PUPR tidak hanya berperan sebagai fasilitator acara, tetapi juga sebagai motor penggerak dalam upaya global menuju pengelolaan air yang lebih baik dan berkelanjutan
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV