> >

Pimpin Langsung Aksi di Gedung Sate, Said Iqbal Minta Gubernur Jabar Tetapkan UMK Naik 15%

Advertorial | 29 November 2023, 13:35 WIB
Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI Said Iqbal bersama puluhan ribu buruh melakukan aksi di depan Gedung Sate (Sumber: Dok. Partai Buruh)

Alasan lain, mengapa kenaikan sebesar itu relevan, saat ini Indonesia adalah negara berpenghasilan menengah atas, di mana penghasilan per kapitanya mendekati 5,6 juta.

Baca Juga: Elektabilitas Partai Buruh Tembus 2,3% Tinggal 1,7% Lolos ke Senayan Dan Paslon Capres Cawapres

Sementara itu, upah minimum di DKI dan Bekasi di kisaran 4,9 juta. Untuk itu, kenaikan upah minimum sebesar kurang lebih 15 persen sangat relevan, agar upah minimum menedekati pendapatan perkapita.

Alasan lain kenaikan upah minimum sebesar itu adalah, hasil survei litbang Partai Buruh dan KSPI terhadap kebutuhan hidul layak (KHL) sebesar 64 item didapat kenaikannya 12-15 persen.

Berdasarkan data-data di atas, Said Iqbal menyayangkan jika kenaikan UMP DKI hanya sebesar 3,38 persen. Padahal pertumbuhan ekonomi di Jakarta 5,2 persen. Logika apa yang dipakai oleh Pj Gubernur DKI sehingga kenaikan UMP di bawah pertumbuhan ekonomi?

Oleh karena itu, pihaknya meminta UMP DKI direvisi dengan kenaikannya menjadi 15 persen. Jika itu tidak dilakukan, buruh mengancam melakukan mogok nasional melibatkan 5 juta buruh di 100 ribu pabrik, di antara tanggal 20 November sampai 13 Desember 2023.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU