> >

Perayaan Hari Batik Nasional 2023, Wury Ma'ruf Amin Ikut Membatik bersama Yayasan Batik Indonesia

Advertorial | 2 Oktober 2023, 17:30 WIB
Yayasan Batik Indonesia mengusung tema Batik Bangkit pada Perayaan Hari Batik Nasional 2023 dengan agenda membangkitkan industri batik yang sempat terpuruk di masa pandemi. (Sumber: Dok. Yayasan Batik Indonesia)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tidak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap masyarakat di berbagai lini kehidupan.

Sektor industri batik pun turut mengalami dampak cukup parah akibat pandemi, baik dari sisi pengrajin batik maupun dari menurunnya daya beli masyarakat.

Beruntung, dalam beberapa tahun terakhir, virus Covid-19 telah berangsur melandai, ditandai menurunnya jumlah kasus Covid-19 dan meningkatnya geliat ekonomi di tengah masyarakat.

Namun, industri batik tidak bisa dibilang sudah pulih seutuhnya. Pasalnya, agar dapat kembali ke titik semula, proses peningkatan laju ekonomi pada industri batik membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Berangkat dari hal tersebut, pada perayaan Hari Batik Nasional 2023, Yayasan Batik Indonesia mengusung tema “Batik Bangkit”.

Tema ini memiliki agenda untuk membangkitkan industri batik yang sempat terpuruk di masa pandemi sehingga industri batik dapat kembali bangkit dari semua aspek, baik produksi, perdagangan, perkembangan, serta inovasinya.

Demi mendukung kembalinya geliat industri batik nusantara, Yayasan Batik Indonesia bekerja sama dengan Kementrian Perindustrian dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Baca Juga: Istana Berbatik, Sambut Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023

Agenda Membatik Bersama yang dihadiri Wury Ma’ruf Amin

Gelaran Hari Batik Nasional 2023 pada Senin, 2 Oktober 2023 digelar di Museum Batik Indonesia.

Yayasan Batik Indonesia turut mengundang istri Wakil Presiden Indonesia Wury Ma’ruf Amin, Mendikbudristek Nadiem Makarim beserta jajarannya, ketua pelaksana Hari Batik Nasional 2023 Shanty Leksono, Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia Diana Sentosa dan para penggiat batik dari seluruh Indonesia.

Wury Maruf Amin didampingi Mendikbudristek Nadiem Makarim saat mengikuti kegiatan Membatik Bersama di Hari Batik Nasional 2023. (Sumber: Dok. Yayasan Batik Indonesia)

Wury Ma’ruf Amin mengatakan, hadirnya Hari Batik Nasional dengan tema 'Batik Bangkit' merupakan momen penting bagi industri batik agar dapat tumbuh dan maju setelah sempat terhambat akibat pandemi Covid-19.

"Selain itu, peringatan Hari Batik Nasional juga menandai kiprah batik sebagai warisan budaya nasional yang mendunia lewat pameran pagelaran dan peragaan busana internasional. Batik boleh mendunia, tapi tetap milik Indonesia!” ujar istri Wakil Presiden RI tersebut.

Pembukaan puncak perayaan Hari Batik Nasional 2023 ditandai Wury Ma’ruf Amin yang membatik dengan teknik mencanting kain batik motif IKN, didampingi Nadiem Makarim dan Shanty Laksono.

Wury Ma’ruf Amin juga turut meninjau Museum Batik Indonesia yang memamerkan beragam kain batik nusantara serta sejarah-sejarah batik yang berkembang di Nusantara.

Usaha Pelestarian Batik dengan Merangkul Pengrajin Batik

Demi memuluskan agenda membangkitkan industri batik, Yayasan Batik Indonesia tahun ini merangkul seluruh pengrajin batik dari Indonesia untuk terlibat langsung di kegiatan Hari Batik Nasional 2023.

Baca Juga: Bersama Jokowi dan Bu Iriana, Lebih dari 500 Peraga Busana Ikut Meriahkan Istana Berbatik

“Pada perayaan Hari Batik Nasional 2023 kali ini, kami masih dengan tema yang sama yaitu Batik, Bangkit. Bisa bangkit popularitasnya, industrinya, juga para pengrajinnya. Acara ini tidak akan terwujud jika tidak ada dukungan dari mereka para pengrajin batik di seluruh Indonesia,” ujar Diana Sentosa selaku Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia.

Berbagai Kegiatan Menarik di Hari Batik Indonesia 2023

Hari Batik Indonesia 2023 dihiasi beragam kegiatan menarik selaras dengan tema “Batik Bangkit” yang diusung pada perhelatan tahun ini. Ragam kegiatan tersebut antara lain:

  • Pemecahan Rekor Muri Membatik

Sebanyak 125 pengrajin batik dari seluruh Indonesia yang telah terkurasi dan memiliki keahlian tinggi turut hadir dalam perayaan ini.

Mereka telah berhasil memecahkan rekor MURI “Membatik Secara Serentak dengan Motif Terbanyak” yang acaranya sudah digelar 1 Oktober 2023. Pemecahan rekor ini langsung dihadiri oleh pihak MURI. 

  • Pengumuman Lomba Karya Tulis Batik

Dengan misi untuk mengedukasi, perayaan Hari Batik Nasional 2023 juga menghadirkan kompetisi karya tulis ilmiah tentang batik.

Kompetisi ini dibagi menjadi beberapa kategori, diantaranya pelajar, mahasiswa, dan umum yang hasilnya akan diumumkan pada puncak perayaan.

  • Edukasi Batik untuk pelajar

Kegiatan juga disemarakkan dengan pengenalan edukasi batik kepada pelajar untuk bersama-sama mengeksplorasi Museum Batik Indonesia.

Para pelajar juga akan  belajar membatik bersama para pembatik dari seluruh Indonesia, atas kerja sama dengan Kemendikbudristek.

  • Menyaksikan Proses Membatik Secara Langsung

Seluruh pengrajin batik yang hadir pada acara pemecahan rekor MURI 1 Oktober 2023 akan kembali hadir pada hari puncak perayaan Hari Batik Nasional 2023.

Para pengrajin akan menampilkan proses membatik yang mereka lakukan kepada para tamu undangan.

  • Peresmian Museum Batik Indonesia

Hari Batik Nasional 2023 menjadi momentum grand launching Museum Batik Indonesia yang akan menjadi pusat informasi dan edukasi untuk mengenal seluruh motif batik yang tersebar di seluruh Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Peresmian ini juga ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim yang menjadi bagian dari agenda Hari Batik Nasional tahun ini.

  • Wadah Edukasi Kepada Generasi Muda

Selain berkomitmen untuk kembali membangkitkan geliat industri batik nasional, Yayasan Batik indonesia (YBI) juga memiliki misi dan agenda melakukan regenerasi batik.

YBI akan melalui edukasi tentang batik kepada generasi muda, khususnya Gen Z, agar kebudayaan batik dapat terus terjaga dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Mendikbudristek Nadiem Makarim memaparkan, satu hal penting dari perayaan Hari Batik Nasional ini adalah adanya transfer ilmu yang dilakukan oleh para maestro pengrajin baik kepada generasi muda dengan tujuan agar budaya batik dapat terus dilestarikan dari generasi ke generasi.

Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam perayaan Hari Batik Nasional (2/10/2023). (Sumber: Dok. Yayasan Batik Indonesia)

Menurut Nadiem, hadirnya 125 pembatik untuk bersama-sama membatik ini merupakan langkah yang sangat penting untuk terwujudnya pewarisan tersebut melalui momen Hari Batik Nasional tahun ini.

"Besar harapan saja agar semakin banyak generasi muda yang tertarik dan mempelajari kemampuan membatik juga lahir para pembatik muda yang berinovasi dan berkontribusi terhadap perkembangan batik di masa selanjutnya,” ujar Mendikbudristek.

Selain melakukan edukasi kepada generasi muda, YBI juga telah menyiapkan berbagai program yang ditujukan khusus untuk para generasi muda.

Baca Juga: Asyik, Menteri Basuki hingga Sandiaga Uno Tampil di Catwalk Berbatik

Salah satunya adalah bekerja sama dengan para pengrajin batik untuk menghasilkan batik yang relevan sesuai zaman, fun, modern, dan tentu saja terjangkau bagi generasi muda.

Diharapkan dengan adanya edukasi serta program ini nantinya batik tidak hanya akan menjadi tren semata tapi lebih dari itu.

Kedepannya, diharapkan batik akan menjadi identitas bagi para generasi muda dan regenerasi batik dapat terjadi serta hadirnya kesempatan untuk mengombinasikan ide-ide baru dari generasi muda yang dapat memberi perkembangan terhadap batik nasional.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU