PT Freeport Indonesia Bantu Pugar Empat Patung Suku Kamoro Papua Tengah
Advertorial | 20 Agustus 2023, 17:24 WIBKOMPAS.TV – Dalam rangkaian Hari UlangTahun ke-78 Republik Indonesia, PT Freeport Indonesia (PTFI) berkomitmen untuk melestarikan adat dan budaya Suku Kamoro, yang merupakan suku asli wilayah dataran rendah di lokasi operasional PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
PT Freeport Indonesia melakukan pemugaran empat patung Kamoro yang sebelumnya sudah berdiri selama 28 tahun di bundaran kota Kuala Kencana.
Pemugaran patung Kamoro ini dilakukan oleh 500 seniman Suku Kamoro sebagai bentuk penyaluran ekspresi jiwa seni dan melestarikan adat warisan leluhur.
Baca Juga: PT Freeport Bantu Pugar Empat Patung Suku Kamoro Papua
Komunitas karyawan Freeport Indonesia dan masyarakat sekitar turut berpartisipasi dalam penampilan seni budaya nusantara yang memperlihatkan inklusifitas atau persatuan.
Parade budaya baju adat serta ikon-ikon beragam daerah di Indonesia merepresentasikan keragaman budaya yang ada di PT Freeport Indonesia. Parade ini melibatkan berbagai suku maupun daerah yang tersebar di Indonesia.
Konser musik dalam tema “We are One” menjadi penutup di rangkaian perayaan HUT ke-78 RI yang dihadiri keluarga besar karyawan Freeport bersama ribuan masyarakat Kabupaten Mimika di Alun-alun Kuala Kencana.
Salah satu pengisi acara di konser musik ini adalah solois ternama Marcell Siahaan yang membawakan sejumlah tembang terkenal miliknya, seperti Firasat, Peri Cintaku, dan Semusim.
Director and EVP Sustainable Development PTFI Claus Wamafma memaparkan, HUT ke-78 RI tahun ini menjadi momen tepat prosesi pergantian beberapa patung ornamen di Kota Kuala Kencana yang telah dipasang hampir 28 tahun lalu ini.
Baca Juga: Tambah Fasilitas, PT Freeport Bangun Bola Rumput Sintetis dan Gymnasium di Mimika Sport Complex
“Kita melihat kondisinya perlu diperbaharui dengan pergantian patung dengan ritual dari masyarakat asli dari Suku Kamoro sekaligus menunjukkan komitmen PT Freeport Indonesia untuk terus mendukung pelestarian budaya dan adat, khususnya Suku Kamoro,” tutur Claus.
Claus menambahkan, momen ini diharapkan tidak hanya dapat menjaga persatuan dan kekompakan karyawan PT Freeport Indonesia, tetapi juga sebagai hiburan unduk warga Kabupatwn Mimika.
“Kita berharap perayaan HUT ke 78 RI di PTFI lebih inklusif sehingga masyakarat dan semua komunitas lebih terlibat. Kita beroperasi karena kita kompak, kita bersatu,” pungkas Claus.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV