> >

Wabup Halmahera Selatan: Selain Batu Akik, Pulau Bacan Juga Punya Destinasi Unggulan Internasional

Advertorial | 27 Juli 2023, 10:58 WIB
Wakil Bupati Halmahera Utara Hasan Ali Bassam, Juru Tulis Kesultanan Bacan Ompu Ibnu Tufail, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Halmahera Utara Ali Dano Hasan dalam acara Soft Launching Festival Marabose 2023 di Synthesis Huis, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (22/7/2023). (Sumber: Dok. KOMPAS.com/Aningtias Jatmika)

“Festival ini digelar untuk menghidupkan kembali ingatan generasi muda tentang sejarah Kesultanan Bacan. Mereka menempuh perjalanan laut dengan ombak yang ganas dari Pulau Makian ke Pulau Kasiruta kemudian ke Pulau Bacan,” cerita Ompu.

Ompu menjelaskan, Kesultanan Bacan berawal di wilayah Pulau Makian yang kemudian mengungsi ke Pulau Bacan akibat letusan Gunung Kie Besi. Sejak itu, wilayah kekuasaan Kesultanan Bacan pun meluas hingga ke Pulau Kasiruta dan Mandioli.

“Wilayah Kesultanan Bacan meluas berkat perdagangan rempah-rempah pada akhir abad pertengahan” ucap Ompu. Sebagai informasi, tema yang diangkat pada Festival Marabose 2023 ialah “Land Of Paradise".

Menurut Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Halmahera Selatan Ali Hasan, tema ini diusung sebagai upaya mengenalkan kepada masyarakat Indonesia bahwa terdapat surga yang tersembunyi di Halmahera Selatan.

Ali menjabarkan, prosesi acara Festival Marabose 2023 direncanakan akan dimulai dengan Kirab Budaya Saruma, yaitu jalan kaki sembari mengenalkan kesenian Halmahera.

“Prosesi jalan kaki akan dilaksanakan sepanjang lebih dari 1,5 kilometer. Prosesi ini akan melewati beberapa situs sejarah di Halmahera Selatan, seperti Tugu Burung Bidadari,” kata Ali.

Baca Juga: Ada Batu dengan Harga 500 Juta di Pamerkan Dalam Kontes Batu Akik

Adapun prosesi kirab direncanakan akan berakhir di area UMKM Milenial di Desa Tembal, Kecamatan, Bacan Selatan, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

“Puncak acara dari Festival Marabose adalah kegiatan napak tilas yang dikolaborasikan dengan penampilan budaya dan perkenalan wisata Bahari,” ujar Ali.

Hasan menambahkan, rangkaian acara tersebut diharapkan dapat memperkenalkan Kabupaten Halmahera Selatan, baik dari sisi sejarah budaya, kuliner, bahari, maupun keindahan alamnya kepada masyarakat Maluku Utara, khususnya Halmahera Selatan, serta wisatawan domestik dan internasional.

“Kami terus berupaya mendorong Festival Marabose untuk masuk ke dalam Kalender Event Nasional (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU