Sukses Salurkan Kredit UMKM, Pertumbuhan Kredit Bank Jatim Tumbuh Signifikan Sepanjang Tahun 2022
Advertorial | 8 Maret 2023, 18:23 WIBKOMPAS.TV – Dalam rangka memberikan keterbukaan informasi kepada publik, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (IDX : BJTM) melaksanakan analyst meeting guna memaparkan kinerja keuangan Tahun Buku 2022.
Selama tahun 2022, Bank Jatim melanjutkan tren pertumbuhan kinerja positif bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Year on Year/ YoY).
Bertempat di Hotel Alila SCBD Jakarta, Analyst Meeting Bank Jatim dihadiri langsung oleh Direksi Bank Jatim yaitu Direktur Utama Busrul Iman bersama dengan Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Edi Masrianto serta Direktur IT & Digital Zulhelfi Abidin.
Pada kesempatan tersebut, Busrul Iman memaparkan kinerja keuangan Bank Jatim Tahun Buku 2022 yang menunjukkan capaian positif dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (Year on Year / YoY).
Kinerja moncer Bank Jatim dimulai dengan pertumbuhan total kredit secara keseluruhan sebesar 8,06 persen (YoY) selama tahun 2022. Peningkatan penyaluran kredit Bank Jatim terjadi di seluruh segmen yang mana hal tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi di berbagai sektor.
Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang kenaikan tertinggi yaitu mengalami peningkatan sebesar 26,24% (YoY) atau tercatat Rp 6,34 Triliun hingga akhir 2022.
Tidak hanya itu saja, portofolio kredit Komersial juga mengalami peningkatan sebesar 7,02 persen atau tercatat Rp11,20 triliun. Kemudian yang lebih menggembirakan lagi, capaian kredit di sektor konsumsi juga meningkat signifikan dimana tumbuh sebesar 5,11 persen atau tercatat Rp28,65 triliun.
Baca Juga: Bank Jatim Hadirkan E-Retribusi (Si RATRI) di Pasar Perak Jombang
Pertumbuhan penyaluran kredit Bank Jatim tentu saja diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman. Hal tersebut terlihat dari rasio Loan At Risk (LAR) yang melandai di angka 4,81% pada tahun 2022, berbanding 6,57 persen di tahun sebelumnya (YoY).
Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross Bank Jatim juga ikut menurun di angka 2,83%, berbanding 4,48 persen di tahun sebelumnya (YoY). Penurunan rasio NPL dan LAR tersebut menunjukkan bahwa kualitas kredit Bank Jatim menjadi semakin sehat dan menjadi tanda adanya recovery dari beberapa sektor ekonomi.
Sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan kualitas pinjaman yang memiliki performa positif, Bank Jatim juga mencatatkan pertumbuhan pada Net Interest Income (NII) sepanjang tahun 2022 yang naik sebesar 4,40 persen (YoY) atau tercatat Rp4,81 Triliun. Sementara itu, biaya provisi melandai sebesar 10,54 persen (YoY) atau tercatat Rp387 Milliar.
Pertumbuhan yang signifikan di sektor UMKM ditopang oleh penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang cukup besar yaitu Rp104,6 Miliar selama tahun 2022.
Hal ini menunjukkan keberhasilan Bank Jatim dalam mendukung program pemerintah pada peningkatan UMKM melalui Program KUR. Dilihat dari kualitas kreditnya, kredit sektor UMKM juga terlihat bagus dengan komposisi NPL terendah yaitu 0,60 persen dibanding dengan sektor lainnya.
Dari kinerja yang bagus tersebut, Bank Jatim berhasil mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp1,54 Triliun serta Kenaikan Asset yang sebesar 103,03 Triliun atau tumbuh 2,29 persen (YoY).
Sedangkan komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Desember 2022 antara lain, Return On Asset (ROA) sebesar 1,95 persen, Return on Equity (ROE) sebesar 16,24 persen dan Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,11 persen.
Baca Juga: Bank NTB Syariah Sepakat Jalin Kerja Sama Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim
Selain dari kinerja keuangan yang tumbuh positif, sepanjang tahun 2022 Bank Jatim juga berhasil meraih banyak penghargaan dari berbagai ajang. Tercatat selama setahun Bank Jatim berhasil meraih total 44 penghargaan dari 36 ajang penghargaan baik yang diselenggarakan oleh institusi pemerintah, regulator, serta instansi media.
Salah satu penghargaan prestisius yang berhasil diraih yaitu penghargaan dari Dirjen Perbendaharaan Kanwil Jatim sebagai Peringkat I Bank Penyalur KUR Terbaik.
Komposisi kepemilikan saham selama tahun 2022 masih didominasi oleh investor dalam negeri sebesar 66,44 persen, sedangkan investor luar negeri tercatat sebanyak 33,54 persen. Tahun 2022 juga menjadi tahun yang membanggakan bagi emiten dengan kode BJTM ini.
Pasalnya BJTM berhasil masuk dalam indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI & Index ESG Sector Leaders IDX KEHATI. Hal ini mengindikasikan komitmen Bank Jatim untuk melakukan upaya pengelolaan manajemen berkelanjutan yang peduli terhadap lingkungan hidup, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik.
Baca Juga: Bank Jatim Raih Paritrana Award 2022 Provinsi Jawa Timur
Di sisi lain, pengembangan tekonologi yang masiv juga tidak luput dari perhatian Bank Jatim. Terbukti, Bank Jatim sampai saat ini telah melakukan digitalisasi dengan Jconnect.
Mulai dari Jconnect Pemda, Jconnect Public, Jconnect UMKM, sampai Jconnect Corporate. Bank Jatim juga telah menyiapkan IT Masterplan demi memperkuat digitalisasi.
Adapun rencana yang telah disiapkan untuk tahun 2023 yaitu menyediakan layanan keuangan digital kepada nasabah individu dan/atau korporasi dengan kualitas layanan yang relative sama dengan layanan fisik tatap muka serta mewujudkan digitalisasi proses bisnis untuk seluruh cabang dan divisi.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV