> >

Kompetisi Coding Code Olympiad 2023 Jadi Wadah Programmer Muda untuk Unjuk Gigi

Advertorial | 27 Januari 2023, 14:00 WIB
Kompetisi Coding Code Olympiad menantang programmer muda untuk unjuk gigi. (Sumber: Dok. Coding Bee Academy)

KOMPAS.TV - Saat ini bahasa pemrograman atau coding menjadi salah satu skill utama untuk menghadapi perkembangan teknologi digital yang makin masif. Tanpa skill satu ini, anak akan kesulitan menjawab tantangan-tantangan baru di era digital.

Presiden Joko Widodo pun pernah mengatakan, kemampuan coding menjadi lebih penting dibandingkan bahasa Inggris untuk memenangkan persaingan di masa depan. Sebab, profesi dengan keahlian coding akan makin dicari industri.

Profesi tersebut antara lain programmer, analis dan ilmuwan data, spesialis artificial intelligence (AI) dan machine learning, spesialis pemasaran digital dan pengembangan bisnis, spesialis big data, serta software dan app developer.

Selain meningkatkan peluang sukses di dunia kerja, belajar coding juga membawa banyak manfaat bagi anak. Misalnya, dapat mendorong perkembangan kognitif seperti menyelesaikan masalah serta berpikir kritis, logis, dan sistematis.

Kemudian, dapat mengasah kemampuan computational thinking dengan memahami konsep algoritma. Belajar coding juga dapat meningkatkan kreativitas, sebab anak dipacu untuk mengembangkan sebuah aplikasi atau animasi.

Dalam rangka mewadahi para programmer muda dan menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk belajar coding, Coding Bee Academy kembali menyelenggarakan kompetisi coding untuk anak usia 5-18 tahun bertajuk Code Olympiad.

Sebagai informasi, Coding Bee Academy adalah sekolah coding untuk anak usia 5–18 tahun. Pembelajaran ditunjang dengan lingkungan menyenangkan, cara belajar yang mudah diakses, serta kurikulum coding dan pedagogi yang terfokus.

Saat ini, lembaga kursus programming tersebut memiliki kantor di lima kota, yaitu Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Padang, dan Makassar.

Coding Bee Academy menggelar Code Olympiad untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai penting dan manfaat belajar ilmu komputer sejak dini.

Kompetisi coding tahunan tersebut telah sukses diselenggarakan pada 2022. Code Olympiad 2022 diikuti oleh 1.342 peserta dari 348 sekolah di 32 kota, serta dihadiri oleh lebih dari 8.000 audiens secara daring.

Code Olympiad 2023

Pada Code Olympiad 2023, Coding Bee Academy mengusung tema “Sustainable Lifestyle”. Tujuannya adalah mendorong lebih banyak proyek berbasis ilmu komputer untuk membantu masyarakat dalam mempelajari gaya hidup berkelanjutan.

Melalui kompetisi tersebut, para peserta didorong untuk membuat proyek yang dapat diaplikasikan di kehidupan nyata. Oleh karena itu, proyek yang dikerjakan harus dibuat menyenangkan agar menarik minat banyak orang untuk terlibat.

Kompetisi yang diadakan secara daring ini terdiri dari 3 kategori kompetisi coding, yaitu Game Development, Mobile Application, dan Software Development yang dapat diikuti oleh anak usia 5-18 tahun.

Code Olympiad 2023 terbagi dalam tiga tahap, yaitu Pre-Selection, Semifinal, dan Final. Para peserta Code Olympiad 2023 yang meraih juara 1, 2, 3, serta juara favorit, berhak untuk mendapatkan hadiah berupa trofi, medali, dan sertifikat elektronik (e-certificate).

Bagi peserta yang belum mampu meraih salah satu dari peringkat juara tersebut, tak perlu berkecil hati. Coding Bee Academy akan memberikan medali dan e-certificate kepada seluruh peserta.

Anda tertarik berkompetisi menjadi yang terbaik dalam Code Olympiad 2023? Yuk, tunjukkan karya terbaik Anda dan segera lakukan pendaftaran melalui laman berikut.

Kunjungi situs web Code Olympiad 2023 dan ikuti akun Instagram @codingbeeacademy untuk informasi selengkapnya tentang kompetisi coding ini,. Kunjungi juga situs web Coding Bee Academy untuk mengetahui kelas programming lainnya.

Penulis : ADV-Pasangiklan.com

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU