Kadek dari Bali dan Novera dari Riau Raih Juara I Duta Generasi Berencana (Genre) Indonesia 2022
Advertorial | 23 Agustus 2022, 14:45 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Indonesia merupakan ajang tahunan yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Tujuannya adalah menjadikan Duta Genre sebagai role model bagi anak-anak muda yang kreatif, inovatif, dan memiliki pemikiran-pemikiran maju guna menyiapkan masa depan.
Rangkaian acara Apresiasi Duta Genre Indonesia dan Jambore Ajang Kreativitas Genre berlangsung sejak 17 hingga 21 Agustus 2022. Peserta berjumlah 68 Duta Genre putra dan putri yang mewakili 34 provinsi dalam pemilihan.
Penobatan Duta Genre 2022 dilaksanakan pada Gema Malam Genre yang merupakan puncak Apresiasi Duta Genre dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja tingkat nasional 2022. Acara ini digelar di Ballroom the Rich Hotel Yogyakarta, Minggu (21/08/2022) malam.
Baca Juga: BKKBN Kembali Raih Penghargaan Tertinggi Dunia Bidang Kependudukan
Pemenang pertama Duta Genre Indonesia 2022 kategori putra dan putri diraih I Kadek Marssel Bagia Sedana dari Provinsi Bali serta Novera Mawaddah Khairani dari Provinsi Riau. Keduanya berhasil menyisihkan peserta dari 34 provinsi di masing-masing kategori.
Juara Duta Genre Indonesia 2022 berikutnya untuk kategori putra masing-masing diraih Muhammad Rian Hidayat dari Provinsi Lampung (juara 2), Jedidiah Donniar Yajnavido dari Sulawesi Tengah (juara 3), dan Muhamad Maulana Mansur dari Jawa Barat serta Alvi Syahrin dari Sumatera Utara yang masing-masing meraih juara harapan 1 dan 2.
Pada kategori putri, Marsella Septy Claudia Timmerman dari Daerah Istimewa Yogyakarta meraih juara kedua dan Ana Falfana dari Provinsi Sulawesi Tengah menempati posisi juara ketiga. Juara harapan 1 diraih Salsabila Mustaan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Gaharu Intra Bijani dari Sulawesi Tenggara meraih juara harapan 2.
Untuk kategori Best Advokasi, pemenang putra diraih Adhitya Latif Prahesta dari Bengkulu dan pemenang putri diraih Nurul Afifah Aprilia dari Kalimantan Timur.
Kategori Sosial Media Inspirator, pemenang putra diraih Gavra Arkananta Brian Simanjuntak dari DKI Jakarta dan pemenang putri diraih Ajeng Dinantika Rahayu juga dari DKI Jakarta.
Pemenang favorit putra diraih Haykal Aqsara dari Sumatera Barat dan pemenang favorit putri diraih Dwi Laila Shafira dari Sumatera Utara.
Muhammad Achdan Tharis dari Provinsi Nangroe Aceh Darusalam dan Desi Karunia Oktavia Sentuf dari Papua Barat terpilih menjadi pemenang untuk kategori Motivator Putra dan Motivator Putri.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tunjuk BKKBN Pimpin Percepatan Penurunan "Stunting"
Ada lima juri yang melakukan penilaian terhadap seluruh peserta Duta Genre 2022. Kelima juri tersebut adalah dr. Amaze Grace Sira (pemerhati isu remaja), Yanti Rizal (Dharma Wanita Pusat BKKBN), Cikik Sikmiyati (BKKBN), I Putu Arya Aditya Utama (Duta Genre Indonesia 2019), dan Setiadi (demisioner pengurus Forum Genre Indonesia).
Tema yang diusung Gema Malam Genre 2022 adalah “Panggilan Aksi Genre Indonesia Terlibat Penuh Makna Cegah Stunting (Menguat – Menggema)”.
Acara ini juga dihadiri Kepala BKKBN Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K), Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Hadir juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang dikukuhkan sebagai Bunda Genre Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo mengatakan, Apresiasi Duta Genre dan Jambore Kreativitas Remaja tingkat nasional merupakan ajang rutin yang digelar setiap tahun.
Namun, setelah dua tahun terakhir dilaksanakan secara daring, pada 2022 baru bisa kembali digelar secara tatap muka langsung.
“Alhamdulillah, semua perwakilan dari Aceh sampai Papua hadir. Luar biasa, pesertanya lebih dari 1000 remaja. Inilah adik-adik dari Sabang sampai Merauke, beradu kreatifitas dan bertekad untuk menjadi generasi masa depan yang hebat untuk Indonesia Maju tentunya,” kata dr. Hasto.
Hasto juga menyampaikan pujian atas tekad para remaja untuk tidak menikah di usia muda, tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah, tidak melakukan seks bebas, dan tidak mau mengunakan narkotika dan zat adiktif berbahaya.
“Ini luar biasa, karena ketika ketiganya ini dilakukan, maka adik-adik akan menjadi generasi yang unggul untuk Indonesia Emas," kata dr. Hasto.
Selanjutnya dr. Hasto mengukuhkan Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati sebagai Bunda Genre Indonesia. Dr. Hasto juga mengukuhkan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara sebagai Ayah Genre Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam sambutan usai dikukuhkan, Gusti Ayu Bintang mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai Bunda Genre Indonesia. Gusti Ayu Bintang juga menyampaikan tekad dan harapannya agar tidak ada lagi kelahiran bayi-bayi stunting, kekerasan terhadap anak maupun perempuan, anak-anak yang menjadi korban perkawinan anak, serta kelahiran yang tidak diinginkan.
Gusti Ayu Bintang mengajak pihak GenRe Indonesia dengan Kementerian PPPA berkolaborasi demi anak-anak unggul yang sehat, cerdas, dan ceria di masa depan.
“Anak-anak yang dilahirkan dan tumbuh di tengah-tengah keluarga kecil bahagia dan sejahtera, sebagai landasan terciptanya negara yang maju, tangguh, dan menjadi inspirasi bagi negara bangsa lain tentang mempersiapkan dengan sepenuh hati generasi penerusnya,” kata Gusti Ayu Bintang.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik kehadiran remaja peserta Apresiasi Duta Genre dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja di Yogyakarta yang memiliki 117 universitas dan lebih dari 330 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: BKKBN Perkenalkan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL)
Sri Sultan berpesan agar para remaja Genre menggunakan kesempatan yang telah dipercayakan dengan baik. Menurut Sri Sultan, para peserta hadir ke Yogyakarta untuk menyatukan program yang sudah dijanjikan sebelumnya.
“Kalian juga hadir di sini untuk berdialog bersama teman, tidak hanya berdialog antar etnik, tapi saling mengenal, dan memiliki rasa ingin tahu tentang budaya dan tradisi dari masing-masing provinsi. Karena kita sebagai anak bangsa dari etnik yang berbeda perlu menghargai bersama, tidak ada dominasi," kata Sri Sultan.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan anak-anak remaja harus memiliki kesibukan dan kegiatan-kegiatan yang positif agar tidak terlibat penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
“Ikut forum Genre. Kembangkan potensi diri, habiskan waktu muda dengan berkontribusi kepada Bangsa Indonesia. Rangkul teman-teman yang lain untuk mewujudkan remaja indonesia yang sehat, cerdas dan ceria," kata Ganjar.
Kegiatan Apresiasi Duta Genre dan Jambore Kreativitas Remaja merupakan acara rutin untuk mempertemukan remaja usia 16–22 tahun.
Kegiatan yang digelar sejak 2010 ini merupakan wujud komitmen BKKBN dan Genre untuk meningkatkan kualitas remaja Indonesia melalui kegiatan pemberdayaan dan pemilihan Duta Genre setiap tahunnya.
Pada 2022, diadakan perluasan kegiatan lewat peluncuran Duta Genre di tiap desa dan kelurahan seluruh Indonesia. Tujuannya agar cakupannya lebih luas dan selaras dengan program pembangunan Presiden Joko Widodo yakni membangun dari desa-desa.
Baca Juga: Harganas ke-29 BKKBN Sumsel Angkat Tema “Ayo Kita Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Dari Stunting"
Apresiasi Duta Genre dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja ditujukan untuk memupuk rasa kebersamaan dan semangat para remaja. Selain itu, sebagai wadah pertukaran informasi dan pengalaman tentang implementasi program Genre sekaligus menjadi media pengembangan kapasitas bagi remaja.
Dengan adanya Duta Genre, sosialisasi dan promosi program BKKBN diyakini menjadi lebih efektif. Duta Genre diharapkan mampu memberi nilai lebih dalam sosialisasi dan promosi program Genre. Hal ini dikarenakan komunikasi akan lebih terjalin bila dilakukan dengan pendekatan dari, oleh, dan untuk remaja.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV