Cara Terbaik Mendapatkan Pasif Income dengan Mudah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasif income merupakan jenis pendapatan yang tidak kamu hasilkan secara langsung. Sehingga, kamu masih dapat memperoleh penghasilan ketika sudah tidak aktif bekerja.

Berbeda ketika kamu bekerja di kantor yang tergolong aktif income. Kamu perlu mengeluarkan tenaga dan meluangkan waktu untuk mendapatkan penghasilan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sedangkan untuk menghasilkan pendapatan pasif kamu hanya perlu sibuk di awal dan menikmati hasilnya pada masa mendatang.    

Cara Terbaik Mendapatkan Pasif Income      

Mau menghasilkan pasif income dengan mudah? Simak cara-caranya berikut ini:  

1. Menjual Stock Photo

Bila kamu memiliki perlengkapan fotografi yang cukup lengkap atau smartphone dengan kualitas kamera yang bagus. Kamu bisa mencoba untuk menjual foto pada platform iStock, Shutterstock, atau 500px.

Namun, kamu harus membuat foto kamu relevan dengan suatu topik tertentu. Karena biasanya orang yang membutuhkan foto adalah para pembuat konten untuk kepentingan bisnis. Jangan lupa untuk mengecek prosedur pembayaran dan pembagian keuntungan sebelum menjual stock foto kamu.  

2. Membuat Ebook

Cara mendapatkan pasif income yang kedua ini cocok bagi kamu yang hobi dalam bidang kepenulisan. Kamu bisa membuat ebook yang membahas tentang non fiksi atau fiksi dengan pengemasan yang menarik.

Sebelum membuat ebook, pastikan kamu mengetahui tujuan kamu ketika membuat ebook tersebut. Mau membahas topik secara mendalam, menghibur para pembaca, atau ingin memecahkan masalah? Agar kamu lebih mudah dalam menentukan target pembaca ebook kamu.

Ada 2 cara untuk mempublikasikan karya ebook kamu, yaitu dengan menerbitkannya pada platform sendiri atau mengirim ke platform penerbit. Misalnya, kamu dapat menjual ebook pada situs website WordPress milik kamu dengan memanfaatkan plugin Sell Digital Downloads. Kamu juga bisa mengirimkan ebook ke NulisBuku atau Amazon KDP. 

3. Memasang Iklan di Blog

Kamu dapat menerima pendapatan dari setiap unggahan blog yang kamu buat dengan menampilkan iklan di unggahan tersebut. Namun, kamu perlu menghubungkan blog kamu dengan Google AdSense.

Supaya kamu bisa menerima keuntungan setiap kali membuka iklan yang ada pada postingan blog kamu. Oleh sebab itu, kamu perlu mengaktifkan akun Google AdSense kamu terlebih dahulu.

Berikut ini ada 2 cara untuk menampilkan iklan pada postingan blog kamu:

• Ad Units: Kamu dapat memilih sendiri ukuran, tipe, serta posisi iklan pada postingan kamu. Google juga telah menyediakan tutorial lengkap bagi kamu yang masih pemula untuk melakukan hal ini.
• Auto Ads: Tools ini akan menampilkan iklan secara otomatis menurut pilihan Google yang dirasa tepat untuk postingan kamu. Cocok bagi kamu yang ingin memasang iklan tanpa ribet.      

4. Berinvestasi

Melakukan investasi juga bisa menghasilkan pasif income untuk kamu. Cara ini pastinya sangat familiar kamu dengar akhir-akhir ini. Apalagi nominal investasi saat ini sudah semakin murah, bahkan kamu bisa mulai berinvestasi dari Rp 10.000.

Bingung mau investasi apa? Simak jenis-jenis investasi berikut ini:

• Deposito: Kamu menyimpan uang pada sebuah bank untuk jangka waktu tertentu. Keuntungan yang akan kamu dapatkan berasal dari bunga bank.
• Reksadana: Kamu menginvestasikan sejumlah uang yang nantinya akan diurus oleh Manajer Investasi. Uang kamu nantinya akan mereka alokasikan pada saham, pendapatan tetap, atau pasar uang. MI nantinya akan menerima komisi dari profit yang kamu terima.
• Peer-to-peer lending: Investasi ini berupa pinjaman dari suatu platform. Contohnya Amartha atau Investree.
• Emas: Jenis investasi ini bergantung kepada perubahan harga jual dan harga beli emas. Keuntungan yang akan kamu terima bila membeli emas dengan harga rendah, kemudian menjualnya ketika harganya lebih tinggi.
• Saham: Kamu membeli saham sebuah perusahaan pada pasar modal. Keuntungan yang dapat kamu terima berasal dari nilai tukar saham atau dividen. Namun, kamu perlu mempunyai wawasan memadai untuk melakukan investasi ini.  

5. Menyewakan Properti

Jika kamu mempunyai unit apartemen, rumah, atau bangunan yang tidak terpakai, kamu bisa menyewakannya. Agar mendapatkan pasif income tanpa harus bekerja keras.

Namun, kamu perlu mempertimbangkan target pasar sebelum melakukan cara ini. Misalnya, kost untuk pekerja kantoran atau mahasiswa atau kontrakan untuk pasangan suami istri. Pastikan juga properti yang akan kamu sewakan layak dan aman untuk ditinggali.

Kamu dapat menawarkan produk properti milikmu di beberapa platform penyewaan properti online. Misalnya Lamudi, rumah123, atau Mamikos. Kamu juga dapat memasarkannya melalui media sosial. Saat menentukan harga sewa, kamu perlu menyesuaikan lokasi dan fasilitas dari properti milikmu.

6. Memulai Bisnis Dropshipping

Dropshipping merupakan cara berjualan tanpa harus mempunyai produk. Kamu hanya perlu mencari supplier yang menawarkan produk tertentu di internet. Kemudian kamu pasarkan pada marketplace atau situs website kamu. Bila ada pembeli, kamu bisa langsung order produk dan supplier akan mengirimkannya langsung kepada pembeli.

7. Ikut Program Simpanan di Rangkul Teman

Cara mendapatkan pasif income kali ini termasuk mudah dilakukan, karena siapapun bisa memulainya. Bayangkan, dengan dana Rp 2 juta saja, kamu sudah bisa memulai ikutan program simpanan. Kamu cukup kunjungi website Koperasi Rangkul Teman kemudian masuk ke halaman simpanan. Kapan lagi bisa terima jasa penyimpanan mencapai 10 persen per tahun.

Tertarik untuk mendapatkan pasif income?

Baik, seperti itulah 7 cara yang bisa Anda coba untuk mendapatkan pasif income dengan mudah. Tentunya penghasilan pasif akan sangat berguna di masa tua kamu, supaya tidak perlu bekerja terlalu keras. Karena kekuatan tubuh kamu juga akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV