Kolaborasi Banyak Pihak Diperlukan dalam Percepatan Penyaluran Bansos
Advertorial | 2 September 2021, 17:45 WIBWahyu Nugroho pada kesempatan yang sama, mengatakan jika pihaknya secara rutin membagikan beras beserta pelengkap kepada masyarakat terdampak pandemi serta yang tengah melakukan isolasi mandiri.
Tidak hanya menyalurkan bantuan beras dari pemerintah, kepolisian juga berupaya memberdayakan produk lokal dalam program tersebut.
Baca Juga: Mutasi Virus Masih Bisa Terjadi, Masyarakat Diimbau Tidak Lepas Masker
Misalnya, menggunakan lele hasil panen kolam budidaya di polsek setempat, atau sayur dan tanaman obat yang ditanam oleh warga, ke dalam paket bantuan yang disalurkan. Selain itu, pihaknya juga membantu penyaluran donasi dari pihak swasta.
“Tim Bhabinkamtibmas dan Babinsa sangat memahami situasi di lapangan, tentang siapa saja yang benar-benar membutuhkan bantuan ini. Karena itu, melalui kolaborasi penyaluran sembako ini dapat disalurkan secara tepat. Saat distribusi, kami juga menggunakan kendaraan roda dua agar dapat menjangkau jalan-jalan kecil yang tidak dapat dimasuki mobil,” ujar Wahyu.
Selain memberikan bantuan, pihak kepolisian juga aktif mengajak warga untuk meningkatkan ketahanan pangan secara mandiri dengan memanfaatkan lahan untuk menanam atau beternak.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membantu masyarakat untuk bertahan di tengah situasi tekanan ekonomi.
Penyaluran bansos yang tepat sasaran memang selalu menjadi perhatian banyak pihak. Dalam hal ini, pemerintah terus berusaha melakukan pemutakhiran, validasi, dan verifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi sumber data penerima bansos.
Direktur Riset INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) Berly Martawardaya berharap upaya tersebut terus dijalankan, karena program bansos sangat penting untuk melindungi warga miskin pada masa krisis, dapat menolong masyarakat yang betul-betul membutuhkan.
Pada kesempatan ini Berly pun mengharapkan pemerintah dapat memperbanyak program digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal itu, lanjutnya, bisa dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan digital sebagai upaya mengoptimalkan kinerja mereka pelaku UMKM.
Tubagus menggarisbawahi, bahwa penyaluran bansos membutuhkan kerja sama dan kolaborasi banyak pihak, baik pemerintah pusat atau daerah, TNI/Polri, serta masyarakat.
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Kompas TV