Wakil Rektor Unair: Pendidikan Pancasila Penting untuk Lawan Radikalisme Kampus
Advertorial | 4 Mei 2021, 16:31 WIBBambang menambahkan, Pancasila adalah final perjuangan. Semangat ini penting dipelihara dalam memasuki revolusi industri 4.0 yang sarat digitalisasi.
"Pembumian Pancasila untuk civitas akademika sebagai agent of change fundamental agar radikalisme sempit tidak tumbuh di kampus," tandas Bambang.
Baca Juga: BNPT Sebut Ancaman Konten Radikalisme di Masa Pandemi Justru Semakin Tinggi
Peran penting Pancasila juga disetujui Presiden BEM FISIP Unair, Yoga Haryo Prayogo. Menurut Yoga, Pancasila tidak hanya dapat menjaga kesejahteraan dan keberadaban, tetapi juga penangkal ekstrimisme.
Tak ketinggalan, Direktur Pengendalian BPIP Mukhammad Fahrurozi juga menyoroti intoleransi dan radikalisme.
Dia menilai pintu masuk kedua fenomena negatif itu bukan hanya datang dari kalangan kurang mampu, tetapi justru di kalangan mapan ekonomi dan terdidik. "ASN, aparatur, politisi juga ikut terpapar," cetusnya.
Sebagai solusi, kata Fahrurozi, kegiatan yang menyasar milenial perlu diperbanyak lewat media musik, olahraga, kuliner, film.
"Secara periodik teratur memberikan kuliah wawasan pancasila. Kami di BPIP menggeliatkan produk-produk yang menjadi minat pemuda," jelasnya.
Dalam acara ini juga dilakukan Deklarasi Kader Inti Pancasila. Butir-butir penting dibacakan lantang oleh beberapa perwakilan mahasiswa Unair.
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Kompas TV