Apa yang Membuat Daging Sapi Australia Spesial di Dunia?
Advertorial | 22 Maret 2021, 17:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Daging sapi menjadi salah satu protein paling digemari masyarakat Indonesia. Meat & Livestock Australia (MLA) memproyeksikan, volume total konsumsi daging sapi Indonesia bisa tumbuh 7 persen setiap tahunnya sampai tahun 2024.
Untuk memenuhi pasokan daging yang tinggi, Indonesia melakukan impor daging dari berbagai negara, salah satunya Australia. Pada 2019, negara ini merupakan pengekspor daging sapi terbesar kedua di dunia dan memasok sekitar 4 persen daging sapi dunia.
Daging sapi dan domba Australia diproduksi di semua negara bagian dan wilayah Australia dengan 50 persen dari jumlah sapi nasional berada di Queensland. MLA (2020) merilis sekitar 45.000 pelaku usaha yang bergerak di bidang peternakan sapi.
Per data statistik Australian Bureau Statistics Juni (2019), Queensland (QLD) menjadi negara bagian penyumbang sapi terbesar dengan total 11,3 juta ekor sapi.
Menyusul setelah Queensland adalah negara bagian New South Wales (NSW) dengan total populasi 4 juta ekor sapi; Victoria 3,6 juta ekor sapi; keseluruhan Northern Territory (NT) 2,1 juta ekor sapi; West Australia (WA) 2 juta ekor sapi; South Australia (SA) 1,0 juta ekor sapi; dan Tasmania dengan 700 ribu ekor sapi.
Baca Juga: True Aussie Beef and Lamb, Menyajikan Daging Merah Berkualitas Aman hingga ke Piring Makan
Sebagian besar peternakan di Australia sebenarnya merupakan usaha keluarga yang diturunkan ke generasi selanjutnya. Maria Roche, salah satu peternak wanita yang menjalankan properti keluarga di New South Wales, membagikan sedikit ceritanya.
“Saya pikir, saya telah bekerja keras sepanjang hidup saya, dan itu mungkin adalah bawaan dalam keluarga. Ibu saya seperti itu, kakek saya seperti itu, anak saya juga seperti itu. Jadi kami bekerja dan kami bekerja dengan senang, saya menikmatinya,” ujarnya dalam video YouTube Rare Medium.
Jenis sapi ternak Australia
Iklim yang beragam, seperti daerah kering di Wilayah Utara dan area lain yang banyak diguyur hujan, tidak menghentikan produksi sapi dan domba Australia.
Produsen daging Australia dikenal unggul dalam teknik manajemen peternakan dan pengembangbiakan hewan menggunakan teknologi tinggi demi efisiensi produksi.
Dilansir laman resmi True Aussie Beef & Lamb, secara garis besar, industri sapi Australia dikelompokan ke dalam area produksi utara dan selatan dengan jenis dominan yang berbeda.
Jenis ternak dominan yang dikembangkan dengan sistem produksi utara adalah Bos Indicus. Bos Indicus berasal dari Asia dan secara alami mampu beradaptasi dengan iklim tropis dan lembab seperti di wilayah Utara Australia.
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Kompas TV