> >

19 Tahun Otsus Papua, Keterbukaan Jadi Kunci Keberhasilan

Advertorial | 4 Desember 2020, 17:58 WIB
Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS TV – Selama 19 tahun diterapkan di Papua dan Papua Barat, otonomi khusus (Otsus) masih dipandang sebagai ide besar yang dapat memerdekakan Papua dari kemiskinan, ketakutan, dan ketimpangan pembangunan dengan daerah lain di Indonesia.

Wakil Ketua SC sekaligus Tim Penyusun Otsus 2021, Balthasar Kambuaya, menyatakan Otsus merupakan pemikiran cerdas yang diusul dan disusun oleh Papua untuk memberikan kewenangan besar kepada OAP dalam mengurus daerahnya.

Penetapan status Otsus diatur dalam Undang-Undang No.21 Tahun 2001 untuk Papua, dan Undang-Undang No 35 Tahun 2008 untuk Papua Barat.

Sejak pertama kali ditetapkan, dana Otsus terus dinaikkan secara signifikan. Sebanyak 93 persen dari APBD senilai Rp13,9 triliun di tahun 2019 didukung oleh pendapatan Otsus.

Dana ini diperuntukan untuk menunjang empat aspek, yaitu aspek pendidikan, kesehatan, perokonomian masyarakat, dan pembangunan infrastruktur.

Namun dalam implementasinya diperlukan evaluasi mendalam tentang bagaimana Otsus dijalankan, sebab masih banyak masyarakat Papua menilai belum merasakan dampak langsung dari status Otsus.

Dalam hal ini, Tokoh Senior Papua, Freddy Numberi, mengatakan perlu ada political will, transparansi, implementasi terukur, serta sosialisasi yang masif kepada masyarakat terkait apa saja program yang dijalankan Otsus.

Freddy menilai, selama hal tersebut belum dilakukan, keberhasilan Otsus tidak akan bisa dilihat.

“Pemerintah pusat dalam hal ini adalah Depdagri perlu membuat aturan main yang jelas. Selama ini dari Depdagri tidak ada pengarahan, pembinaan, pendampingan dan sebagainya. Sehingga kita melihat bahwa dana yang begitu besar tidak tepat sasaran,” ujarnya.

Freddy menambahkan otsus merupakan kebijakan yang dibuat dari bawah. Dalam penyusunannya, aspirasi masyarakat Papua didengar agar bisa diperjuangkan.

Oleh karena itu, baik pusat maupun daerah bertanggung jawab mampu memberikan transparansi pertanggungjawaban dana Otsus kepada masyarakat, sehingga masyarakat mengetahui apa saja yang didapat dari dana Otsus.

Otsus telah membawa perubahan dari berbagai sisi seperti keuangan, pengembangan SDM, wilayah-wilayah baru, dan sebagainya.

Namun ide baik ini perlu diikuti dengan birokrasi pemerintahan baik sehingga otsus bisa lebih berdampak bagi masyarakat Papua.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU