Kompas TV advertorial
advertorial

Perempuan dalam Profesi Pengendali Frekuensi Radio

Kompas.tv - 24 November 2024, 10:00 WIB
perempuan-dalam-profesi-pengendali-frekuensi-radio
Semarang dikenal sebagai kota dengan jumlah pengendali frekuensi radio perempuan terbanyak di Indonesia, yang dijuluki Srikandi Pengendali Frekuensi Radio. (Sumber: Dok. Jelajah Frekuensi)
Penulis : Adv Team

KOMPAS.TV – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi telekomunikasi, terdapat sosok penting yang berperan dalam membantu kelancaran komunikasi di Indonesia, yakni pengendali frekuensi radio (PFR).

Semarang adalah salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki keunikannya tersendiri, yaitu kota dengan jumlah pengendali frekuensi radio perempuan paling banyak dibandingkan dengan kota lainnya, dan mereka disebut sebagai para “Srikandi Pengendali Frekuensi Radio”.

Tentunya, tanggung jawab serta tugas Srikandi Pengendali Frekuensi Radio tidak dibedakan dari pengendali frekuensi radio laki-laki. 

Para Srikandi Pengendali Frekuensi Radio ini membuktikan bahwa gender tidak menjadi halangan untuk menjalani profesi ini. 

Monicha Sari Hidayah, salah satu Srikandi Pengendali Frekuensi Radio di Semarang, mengungkapkan bagaimana menjalani profesi pengendali frekuensi radio karena kecintaan terhadap tantangan. 

Selain itu, Monicha juga ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa kemampuan seorang pengendali frekuensi radio tidak dilihat dari gender. 

“Saya juga ingin membuktikan kepada masyarakat pengendali frekuensi radio itu tidak melihat dari gendernya, melainkan dari ketelitiannya, ketepatannya saat ia bekerja, saat di lapangan,” ujar Monicha. 

Meskipun terdapat tantangan, Monicha juga mengaku sangat senang menjalankan pekerjaannya ini karena bisa melakukan pengawasan frekuensi di tempat-tempat seru dan tidak terduga.

“Serunya itu seperti saat kita berada di lapangan ya, Mas. Apalagi kita sebagai pengendali frekuensi radio itu sendiri sering berjalan di lapangan melakukan monitoring itu sendiri. Dan kita tentunya banyak menemukan hal-hal baru,” ungkap Monicha.

Dengan semangat tersebut, para Srikandi Pengendali Frekuensi Radio tak hanya menjalankan tugas teknisnya dengan baik, tetapi mereka juga bisa mematahkan stigma masyarakat tentang keterbatasan gender dalam menjalankan profesi yang membutuhkan ketangkasan dan keberanian.

para Srikandi Pengendali Frekuensi Radio tak hanya menjalankan tugas teknis dengan cakap, tetapi juga berhasil mematahkan stigma tentang keterbatasan gender dalam profesi yang menuntut ketangkasan dan keberanian. (Sumber: Dok. Jelajah Frekuensi)

Frekuensi penerbangan, yang menjadi salah satu frekuensi prioritas karena berkaitan dengan keselamatan dan marabahaya, juga tak luput dari pengawasan para Srikandi Pengendali Frekuensi Radio di Semarang. 

Berfungsi untuk melakukan pengawasan frekuensi, Balai Monitor mempunyai stasiun tetap pembantu monitoring yang banyak ditempatkan di dekat bandara, sehingga tim pengendali frekuensi radio bisa melakukan pengawasan secara remote. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x