Kompas TV advertorial
advertorial

Kembangkan Ekonomi Kreatif (Ekraf), Kota Ambon Kembali Raih Penghargaan

Kompas.tv - 12 September 2024, 13:45 WIB
kembangkan-ekonomi-kreatif-ekraf-kota-ambon-kembali-raih-penghargaan
Kota Ambon mendapat penghargaan Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata dari KompasTV pada puncak Hari Ulang Tahun Ke-13 KompasTV di Jakarta. (Sumber: Dok. Pemkot Ambon)
Penulis : Adv Team

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengembangan ekonomi kreatif di Kota Ambon kembali mendapat pengakuan nasional.

Kali ini, pengakuan tersebut datang dari KompasTV selaku media nasional yang kredibilitasnya tidak diragukan lagi.

Pengakuan berupa penghargaan untuk kategori "Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata" diberikan pihak KompasTV kepada Pemerintah Kota Ambon tepat di acara puncak Hari Ulang Tahun Ke-13 Kompas TV yang diselenggarakan di Convention Center The Tribrata Darmawangsa Jakarta, Rabu (11/9).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno kepada Pj. Walikota Ambon Boy Kaya.

Baca Juga: Pj. Walikota Ambon Sambangi BKN Pusat, Perjuangkan Nasib Tenaga Kontrak

Berbicara tentang ekonomi kreatif, Menparekraf lewat Siaran Pers Kementerian yang dirilis beberapa waktu silam mengatakan, sektor ekraf akan menjadi masa depan Indonesia.

Karena itu, pelaku usaha utamanya generasi muda diharapkan mampu berperan sebagai katalisator keberlangsungan ekonomi kreatif di tanah air.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno kepada Pj. Walikota Ambon Boy Kaya. (Sumber: Dok. Pemkot Ambon)

"Saat ini ekonomi kreatif Indonesia mencapai angka 1,4 triliun rupiah, menempatkan Indonesia pada posisi ketiga dunia untuk negara dengan kontribusi ekonomi kreatif terbesar ke PDB. posisi pertama ditempati Amerika dengan Hollywood dan posisi kedua Korea Selatan dengan K-Pop dan K-Drama," jelas Sandiaga.

Dalam mendorong hal tersebut, ungkap Sandiaga, konten-konten yang dihadirkan pada produk ekraf tentunya mengutamakan keotentikan, relevansi, dan menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.

"Saya melihat content is a king, tapi packaging is a queen. Kalau content ketemu packaging akan menjadi a kingdom. Kunci menuju kingdom adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," terangnya.

Karena itu, Sandiaga mengaku sangat bersyukur sekaligus memberikan apresiasi kepada Kota Ambon dan juga beberapa Kota Kabupaten lain di Indonesia.

Menurutnya, daerah penerima penghargaan tersebut begitu bersemangat dalam meningkatkan kepedulian terhadap inovasi ekonomi kreatif di daerah masing-masing.

Baca Juga: Sempat Diguyur Hujan, Upacara HUT Kota Ambon Berlangsung Khidmat

Sandiaga berharap inovasi tersebut dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat.

Senada dengan itu, Pj. Walikota Ambon juga merasa bersyukur atas penghargaan yang disematkan kepada Kota Ambon dari Kompas TV.

Kaya berharap, semua lini, baik Pemerintah maupun masyarakatnya dapat terus berkolaborasi dan saling mendukung dalam peningkatan inovasi dan kreatifitas untuk mengembangkan perekonomian di Kota Ambon.

Kaya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan, tetapi Pemkot Ambon tidak akan berhenti, melainkan terus bekerja.

Pj. Walikota Ambon juga merasa bersyukur atas penghargaan yang disematkan kepada Kota Ambon dari Kompas TV. (Sumber: Dok. Pemkot Ambon)

"Demi kota yang lebih inovatif, lebih kreatif, terlebih khusus untuk ekonominya, pemberdayaannya sehingga bisa memberikan kemajuan dan kesejahteraan serta perubahan yang lebih baik terkhususnya soal pertumbuhan ekonomi, inflasi serta seluruh pergerakkan keuangan di Kota Ambon dan Maluku," ungkap Kaya.

Diketahui, pada penerimaan penghargaan tersebut, turut hadir Pj. Walikota Ambon didampingi Pj. Ketua TP-PKK Kota Ambon Dessy Kaya serta Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Masyarakat yang juga selaku Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon Ronald Lekransy.

Selain itu, hadir pula Kepala Dinas Kesehatan drg. Wendy Pelupessy; Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Juliana Patty; serta Kepala Bappeda Litbang Kota Ambon Enrico Matitaputty. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x