Kompas TV advertorial
advertorial

PLN Siapkan Listrik Bersih Layani Pertumbuhan Industri Data Center di Indonesia

Kompas.tv - 12 September 2024, 11:00 WIB
pln-siapkan-listrik-bersih-layani-pertumbuhan-industri-data-center-di-indonesia
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam CNBC Indonesia Data Center Industry Dialogue pada Rabu, (11/9). (Sumber: Dok. PLN)
Penulis : Adv Team

PLN memastikan siap menjawab kebutuhan energi yang andal, terjangkau dan ramah lingkungan untuk data center

“Listrik kami hari ini jauh lebih andal dibandingkan empat tahun lalu. Pasokan listrik di seluruh sistem kelistrikan kini dalam kondisi cukup. Kami juga memiliki pembangkit EBT yang bisa memenuhi kebutuhan data center,” ucap Darmawan.

Darmawan juga memastikan pihaknya siap memenuhi kebutuhan listrik dengan tingkat keandalan tinggi.

“Kami siap memasok listrik untuk data center minimal dari dua sumber gardu induk yang berbeda. Sehingga jika satu gardu induk terjadi pemeliharaan atau gangguan, masih ada back up pasokan listrik dari gardu induk lainnya,” tambah Darmawan.

Tidak hanya listrik yang andal, pihaknya pun siap menghadirkan listrik bersih bagi data center.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dalam CNBC Indonesia Data Center Industry Dialogue pada Rabu, (11/9). (Sumber: Dok. PLN)

Saat ini pihaknya telah memiliki layanan green energy as a service untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan energi bersih. 

“Kami menyediakan Renewable Energy Certificate (REC). Pembangkit-pembangkit kami yang berbasis pada energi bersih yang sudah di-tracking produksinya dan bisa dimanfaatkan penggunaannya melalui REC," jelas Darmawan.

"Tracking ini dilakukan oleh lembaga internasional, sehingga produk ini juga diakui di tingkat global. Harganya pun sangat kompetitif dibandingkan di Singapura atau Malaysia. Kami juga siap jika pelanggan membutuhkan listrik EBT dari pembangkit baru yang khusus untuk pelanggan tersebut,” pungkasnya.

Baca Juga: Beroperasi Lebih 100 Tahun, PLTA Bengkok Jadi Bukti Perjalanan Panjang PLN Gunakan EBT


Untuk memenuhi kebutuhan energi bersih ke depan, pihaknya bersama pemerintah tengah menyusun perencanaan dimana penambahan pembangkit listrik hingga tahun 2033 sebesar 75 pemerintah akan berasal dari energi baru terbarukan, sementara 25 persen akan berasal dari gas alam.

Dengan ekosistem energi yang ramah lingkungan, Darmawan optimistis Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain di kawasan.

"Dengan dukungan kuat dari pemerintah, kami yakin Indonesia bisa menjadi pusat pengembangan data center regional. Harapannya, ini akan menjadi kekuatan baru mendukung pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi, menciptakan lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”  pungkas Darmawan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x