Dermaster Hadirkan Inovasi Solusi Kulit Kering dan Kusam Lewat DNA Salmon dari Pluryal Densify

Head Doctor of Dermaster Clinic Network Dokter Jessy Suryadi menjelaskan, umumnya dalam satu produk hanya mengandung DNA Salmon atau hyaluronic acid-nya saja sehingga harus membelinya secara terpisah. 

Lain halnya dengan Pluryal Densify, DNA salmon Polynucleotides (PN) High Purified yang juga di dalamnya mengandung hyaluronic acid. 

“Maka dari itu, untuk pembelian Pluryal Densify menjadi lebih hemat karena dalam satu kali tindakan sudah terlihat hasilnya dan sudah dalam satu komposisi, tidak terpisah-pisah,” ujar Dokter Jessy.

Prof. dr. Bob Khanna telah menjadi dokter trainer untuk dokter-dokter di Klinik Dermaster sejak 2016. Beliau mempercayakan Klinik Dermaster untuk menggunakan Pluryal Densify sebagai salah satu treatment unggulan mereka.

Prof. dr. Bob Khanna mengatakan, Dermaster Clinic Indonesia sangat mementingkan pasien serta memiliki pendekatan etika yang kuat terhadap prosedur kecantikan. Menurutnya, hal tersebut sangat sesuai dengan etos kerjanya sejak lama sehingga dirinya tak ragu bekerja sama dengan Dermaster. 

Baca Juga: Dermaster Klinik Keluarkan Program Menu Makan Sehat

“Mereka (Dermaster Clinic) hanya akan melibatkan diri dengan bahan dan teknik terbaik sehingga pasien dan dokter mereka mendapatkan manfaat yang sama. Itulah sebabnya Dermaster memilih rangkaian Pluryal dan menerbangkan saya dari Inggris untuk menjalankan program Masterclass guna memastikan bahwa para dokter mereka selalu menjadi yang terdepan dalam disiplin ilmu yang menarik dan bermanfaat ini,” pungkasnya.

Agar hasilnya maksimal dan minim risiko infeksi, Pluryal Densify harus dilakukan dengan cara yang steril. Selain itu, perawatan setelahnya juga harus diperhatikan agar wajah tetap bersih dan steril.

Pasien juga perlu memastikan bahwa wajahnya tidak dalam keadaan berjerawat saat menjalani treatment dengan Pluryal Densify.

“Sesudah treatment, luka harus dirawat dengan baik, kasih salep antibiotik. Kalau masih ada sisa darah jangan dilap menggunakan tisu, tetapi pakai alcohol swab sampai bersih. Gunakan salep antibiotik sampai lukanya menutup sempurna,” kata Dokter Jessy. 

“Biasanya butuh sekitar 4–5 hari untuk luka menutup, setelahnya baru boleh pakai makeup, berenang, dan lain-lain,” tutup Dokter Jessy.