Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, pemerintah Indonesia menginisiasi pembentukan Center of Excellence on Water and Climate Resilience, penetapan Hari Danau Dunia melalui resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan pengarusutamaan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu atau Integrated Water Resources Management (IWRM), khususnya di pulau-pulau kecil di Kawasan Asia Pasifik dan Afrika.
"Di bawah naungan Center of Excellence, juga disiapkan Pusat Teknologi Sabo, pusat pelatihan tingkat regional untuk hidrologi, dan pusat pelatihan meteorologi tingkat regional akan memperluas layanannya yang mencakup Asia, Afrika, dan negara-negara Pasifik. Selanjutnya juga pengelolaan danau berkelanjutan, pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil, sanitasi, inovasi pembiayaan, dan aksi untuk generasi muda," kata Menteri PUPR.
Pembahasan perubahan iklim mengaitkan pentingnya infrastruktur air yang tangguh dalam konteks perubahan iklim yang dapat meningkatkan resiliensi terhadap peristiwa cuaca ekstrem yang mempengaruhi ketahanan pangan dan energi. Dengan memperkuat kerjasama kita bisa mencapai akses air bagi semua. Kita harus bekerja sama sebagai pejuang air, dan kita harus bisa mendukung semangat para pejuang terdahulu,
Di karenakan pentingnya airbagi kehidupan masyarakat secara global, diharapkan semua pihak dapat berintegrasi kebijakan dengan mendorong integrasi kebijakan antara sektor air, pangan, dan energi untuk menciptakan sinergi dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya.
Swasta Wujudkan Kolaborasi Pengelolaan Air Berkelanjutan
Upaya pemerintah dalam penanganan permasalahan air di Indonesia harus mendapat dukungan semua pihak, termasuk swasta salah satunya Danone Indonesia dengan turut berpartisipasi dalam World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali, Indonesia, 18–25 Mei 2024 yang mengusung tema “Water for Shared Prosperity”.
Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia menyampaikan, pihaknya mengakui permasalahan air merupakan isu yang krusial dan mendesak untuk diselesaikan, sejalan dengan upaya keberlanjutan operasional perusahaan. Dengan pengelolaan air berkelanjutan atau integrated water resources management, memiliki kekuatan besar untuk menjadi salah satu solusi bagi permasalahan ketersediaan air.
Menurut Vera, dalam rangka upaya perlindungan sumber daya air, pihaknya bersama mitra-mitranya melibatkan komunitas lokal dalam melakukan pengelolaan sumber daya air. Komunitas lokal yang terdiri dari pemerintah daerah, masyarakat umum, lembaga swadaya masyarakat, akademisi serta sektor swasta membentuk sebuah forum Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk melakukan upaya tata kelola sumber daya air terpadu dari hulu hingga ke hilir.
Vera menambahkan, target dampak positif yang ditetapkan Danone Indonesia lebih dari sekadar mengurangi penggunaan air, namun juga untuk mencapai positive water impact, yaitu mengembalikan lebih banyak air ke masyarakat dan lingkungan melebihi dari yang digunakan dalam proses produksi.
"Kami melihat forum ini sebagai sarana memperluas akses pertukaran informasi dan jaringan untuk mendorong berbagai aksi kolektif program pengelolaan sumber daya air yang dapat menjawab berbagai tantangan permasalahan air,” kata Vera.
Hingga saat ini, lanjut Vera, Danone Indonesia telah berpartisipasi secara aktif dengan 7 (tujuh) forum Daerah Aliran Sungai di wilayah operasionalnya. Adapun forum DAS tersebut diantaranya, Cisadane, Cicatih dan Cibeleng, Jawa Barat; Pusur, Jawa Tengah; Rejoso, dan Pandaan, Jawa Timur; dan Ayung, Bali.
Menurutnya, Danone juga membuka sarana edukasi mengenai pentingnya pengelolaan sumber daya air di salah satu area pameran World Water Forum 2024 serta memenuhi kebutuhan hidrasi para peserta, delegasi serta perwakilan negara selama acara berlangsung.
“Semoga komitmen Danone Indonesia dalam menjalankan pengelolaan air berkelanjutan serta kemitraan dengan pemerintah dan organisasi dapat menjadi sumber inspirasi bagi pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat. Kami percaya dengan menerapkan pengelolaan air secara berkelanjutan dan melalui kemitraan yang kuat, kita dapat bersama-sama mengatasi masalah air dan memastikan masa depan yang cerah, serta mendorong pertumbuhan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.