Calon konsumen yang mengetahui aktivitas sebuah merek yang menerapkan isu SDGs akan sangat mungkin membeli bahkan merekomendasikan produk dari merek tersebut.
Dalam hal ini, pembaca muda menjadi kelompok yang paling merekomendasikan produk SDGs (18-34 tahun).
Peluang juga semakin terbuka lebar karena ternyata 54 persen pembaca berani untuk membayar lebih untuk merek yang menerapkan SDGs.
Sebanyak 68 persen pembaca juga bersedia untuk berpindah dari merek langganan mereka kepada merek yang menerapkan SDGs.
Isu SDGs yang paling banyak diminati adalah isu lingkungan. Sebab, dampak dari isu lingkungan dirasa lebih "terlihat" dibandingkan isu sosial. Menurut pembaca, dampak dari masalah lingkungan dapat dirasakan langsung saat itu juga.
Artinya, kegiatan lingkungan perusahaan bisa langsung dirasakan. Secara psikologis, konsumen juga merasa puas karena telah ikut berkontribusi secara tidak langsung terhadap isu lingkungan.
Baca Juga: KG Media Ajak Karang Taruna Se-Indonesia Rayakan HUT Kemerdekaan RI
Mayoritas pembaca belum banyak mengetahui informasi bahwa sebuah merek sudah menerapkan SDGs.
Hanya sekitar 21 persen pembaca yang tahu program-program SDGs milik perusahaan secara detail. Mereka tahu aktivitas tersebut karena merasakan langsung program yang telah diselenggarakan.
Mayortias pembaca juga hanya mengetahui aktivitas secara umum. Aktivitas yang paling banyak diketahui adalah program berbasis lingkungan, misalnya pengolahan limbah dan penggunaan bahan ramah lingkungan.
Tak hanya itu, pembaca cenderung pasif mendapatkan informasi terkait program SDGs yang dilakukan sebuah perusahaan. Mereka jarang sekali mencari informasi secara aktif mengenai program SDGs perusahaan.
Adapun alasan kebiasaan pembaca ini karena mereka merasa ada prioritas informasi lain yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Selain itu, mereka juga kurang memiliki motivasi terhadap apa yang sudah dilakukan perusahaan terkait lingkungan atau sosial sekitar.
Baca Juga: KG Media Bangun Sekolah Darurat untuk Anak-anak Korban Gempa Cianjur
Survei ini menemukan bahwa 69 persen responden yang tidak mengetahui program akan memberikan nilai buruk pada perusahaan.
Sebanyak 90 persen responden merasa bahwa perusahaan perlu memublikasikan program SDGs mereka.
Adapun sumber yang paling dipercaya pembaca untuk memublikasikan program SDGs adalah media online, televisi, dan informasi di situs resmi perusahaan.
Kesimpulannya, mayoritas pembaca KG Media sudah sadar akan pentingnya program SDGs. Kebiasaan mengonsumsi pembaca bahkan berubah lebih positif kepada sebuah merek yang menjalankan program SDGs.
Sayangnya, masih banyak perusahaan yang belum memublikasikan program SDGs sehingga pembaca KG Media menganggap bahwa perusahaan belum menerapkannya.
Sumber : KG Media
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.