Nikmat dan Sehat! Ini Manfaat Mengonsumsi Kacang Almond Bagi Kesehatan

KOMPAS.TV – Beberapa tahun terakhir, gaya hidup dan pola makan masyarakat dunia mengalami perubahan. Berkurangnya aktivitas fisik akibat gadget serta maraknya makanan cepat saji menjadi faktor meningkatnya permasalahan kesehatan di era modern.

Sejumlah penyakit yang dulunya lebih sering menjangkit para lansia kini berisiko mengintai di usia lebih muda. Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami masyarakat Indonesia adalah kolesterol tinggi atau secara medis disebut dislipidemia.

Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika tubuh seseorang memiliki terlalu banyak zat lemak dalam darah. Seseorang dapat dinyatakan menderita kolesterol tinggi bila kadar kolesterol total setelah diukur 200 mg/dL atau lebih.

Data dari Kementrian Kesehatan menunjukkan kolesterol tinggi merupakan penyakit tidak menular dengan penderita terbanyak di Indonesia. Data yang sama menunjukkan penderita kolesterol tinggi mayoritas berasal dari usia lansia di atas 60 tahun, disusul usia produktif, yaitu usia 35–60 tahun.

Penyakit kolesterol tinggi tentunya tidak boleh dianggap sepele karena berpotensi menjadi sumber masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung bahkan stroke. Karena itu, akan lebih baik bila masyarakat menghindari faktor penyebab kolesterol tinggi sehingga kolesterol tetap terjaga.

Faktanya, penyebab kolesterol tinggi kebanyakan berasal dari aktivitas sehari-hari. Merokok dan minum alkohol termasuk kebiasaan buruk yang perlu dihindari bila ingin kadar kolesterol tetap stabil.

Selain itu, Anda perlu menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga secara rutin dan mengonsumsi makanan bergizi. Bagi Anda yang telah didiagnosis menderita kolesterol tinggi, sebaiknya membatasi atau menghindari asupan makanan sumber lemak jenuh dan kolesterol.

Makanan yang harus dihindari penderita kolesterol tinggi antara lain makanan yang tinggi garam, gula, kandungan lemak jenuh, dan lemak trans. Makanan cepat saji serta makanan yang diolah dengan digoreng juga sebaiknya dikurangi.

Dalam stigma kebanyakan masyarakat Indonesia, kacang-kacangan merupakan makanan yang dapat memicu peningkatan kolesterol. Padahal, kacang-kacangan termasuk camilan favorit bagi banyak orang yang bebas kolesterol dan justru dapat membantu menurunkan kolesterol darah.

Nah, Anda tetap bisa mengonsumsi kacang almond yang memang terbukti dapat menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat di dalam tubuh. Kacang almond mengandung sejumlah nutrisi yang bagus untuk kesehatan, seperti protein, karbohidrat, serat, magnesium, fosfor, kalium, serta vitamin E.

Kacang almond juga kaya akan antioksidan dan kandungan lemak tak jenuh. Menurut American Heart Association (AHA), lemak tak jenuh dapat membantu memperbaiki kadar kolesterol darah seseorang.

Berdasarkan sebuah studi di tahun 2005, konsumsi kacang almond dapat meningkatkan kadar vitamin E dalam plasma dan sel darah merah, serta menurunkan kadar kolesterol secara keseluruhan.

Jika ingin mendapatkan manfaat kacang almond bagi kesehatan, Anda dianjurkan mengonsumsi sekitar 45 gram almond sehari. Kacang almond dapat dikonsumsi sendiri maupun dikonsumsi menjadi tambahan menu makanan sehat.

Anda dapat mengolah kacang almond menjadi susu, tepung, topping, hingga smoothie. Kacang almond dalam bentuk selai dapat menjadi alternatif yang praktis serta mudah dikombinasikan dengan berbagai menu.

Sincere Foods memiliki produk Almond Butter Unsweetened, yaitu selai yang dibuat dari kacang almond berkualitas premium yang dipanggang tanpa tambahan minyak. Ada juga Peanut Butter Unsweetened yang terbuat dari kacang tanah lokal bersertifikat organik.

Produk selai Sincere Foods tersebut tidak mengandung pemanis, vegan, keto friendly, serta cocok dikonsumsi penderita diabetes dan kolesterol tinggi.

Selain dua varian itu, Sincere Foods memiliki varian lain yang tidak kalah menggiurkan. Dark Chocolate Spread merupakan varian selai cokelat kacang yang dapat menjadi pilihan camilan. Dibuat dari campuran kacang almond dan hazelnut panggang, Dark Chocolate Spread menggunakan 100 persen massa kakao dan gula sorghum sehingga rasa cokelatnya mantap.

Untuk memasak, Anda bisa mencoba Ghee grass-fed yang diyakini lebih sehat dari mentega atau margarin biasa karena bebas laktosa dan minim proses. Sincere Foods menyediakan dua varian Ghee grass-fed, yaitu dengan cita rasa klasik dan aroma bawang putih.

Namun demikian, pastikan Anda mengkonsumsi Ghee dalam batas wajar karena Ghee merupakan sumber lemak hewani yang masih mengandung kolesterol. Terutama untuk anak-anak, kolesterol masih dibutuhkan untuk perkembangan otak dan pembentukan hormon.

Sincere Foods mengutamakan pengolahan pangan yang minimal dengan menggunakan bahan baku alami, lokal dan berkualitas serta menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Sincere Foods juga telah mengantongi standar BPOM RI MD dan sertifikasi Halal Indonesia.

Seluruh produk Sincere Foods yang berdiri sejak 2014 ini juga dapat dikonsumsi penderita diabetes, vegetarian, serta cocok dikonsumsi untuk menemani diet keto (keto friendly). Untuk mencoba beragam produk Sincere Foods, Anda dapat mengunjungi laman web Sincere Foods di sini.

Untuk pembelian langsung, Anda juga bisa mengunjungi toko NUMI Center di Alam Sutera, Tangerang Selatan; toko organik yang menjual aneka pangan sehat terkurasi. Kunjungi media sosial Sincere Foods melalui Instagram @sincerefoods untuk informasi promo terkini dan daftar reseller terdekat.