“ASN kita cukup makmur, mereka tidak bisa membeli FLPP tapi harga rumah di atas itu juga terlalu mahal bagi mengambil kredit untuk membeli rumah dengan cicilan per bulan yang harus ASN bayarkan untuk membeli rumah pertama menjadi sangat kecil," ujar Kosasih.
Kosasih menjelaskan, kredit rumah umumnya bersifat commercially viable untuk bank maupun ASN, serta dapat diperpanjang hingga masa pensiun.
"Jika memulai kredit pada umur 25 maka mereka akan lebih mudah mencicilnya. Karena itu, Taspen bekerja sama dengan BP TAPERA agar ASN dapat bisa mencicil sampai umur 65,” Kata Kosasih.
Proyek percontohan dari program kerja sama Taspen dan BP TAPERA ini akan dilakukan di wilayah Solo, yang bekerja sama dengan pemerintah daerahnya.
Baca Juga: Taspen dan APHTN-HAN Tingkatkan Profesionalitas dan Kapabilitas SDM Terkait Hukum Jaminan Sosial
Dalam program ini, Pemda Solo secara responsif akan menyiapkan lahan seluas 5–10 hektar.
Melalui proyek ini, Taspen akan memastikan penggunaan kualitas bahan bangunan terbaik bagi rumah yang dibeli seluruh ASN.
Rumah tersebut diharapkan bersifat layak huni, tahan lama, berfasilitas pendukung lengkap, serta memiliki infrastruktur dan moda transportasi memadai guna memudahkan mobilitas para ASN dalam mengabdi kepada negara.
“Dengan kondisi permintaan rumah yang jelas, pembayaran yang mudah, penyediaan lahan oleh pemda dan pembangunan oleh pengembang (developer)," lanjut Kosasih.
program ini diharapkan dapat berjalan secara optimal dan mempermudah ASN dalam memiliki rumah, serta dapat dilakukan pada daerah lainnya dengan skala yang lebih besar,” Kata Kosasih.
Sementara itu, kerjasama Taspen dengan PT Gemilang Hartadinata Abadi berhasil menghadirkan program “Taspen Emas”.
Taspen Emas adalah “TAbungan Sejahtera kePEmilikaN EMAS”, yakni program kepemilikan logam mulia (LM) bagi para ASN aktif maupun peserta pensiun yang dikelola oleh Taspen.
Pembayaran program ini dapat dicicil dengan angsuran potongan gaji tiap bulan oleh mitra bayar yang ditunjuk oleh Taspen.
Hal ini diharapkan dapat mempermudah para peserta aktif dan pensiunan untuk melakukan investasi pada LM emas yang bersifat fleksibel dan dapat dijual setiap saat dengan nilai investasi yang baik.
Emas investasi para ASN akan berbentuk secara fisik, tidak bersifat digital.
Hal ini juga diharapkan akan membuat harga emas yang lebih kompetitif, dikarenakan vendor LM berasal dari holding sendiri, yakni PT Hartadinata Abadi (HRTA).
Produk LM tersebut sudah tersertifikasi London Bullion Market Association (LBMA) dan telah berstandar PT Antam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.