Ingin Bebas Bopeng dan Bekas Jerawat dengan Treatment Laser? Simak Tipsnya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Memiliki kulit wajah mulus dan bersih merupakan impian banyak orang. Demi mewujudkannya, berbagai cara mulai ditempuh, mulai dari penggunaan krim perawatan sampai tindakan medis dijalani. Namun, tidak semuanya memberikan hasil sesuai harapan.

Jerawat atau acne merupakan penyakit kulit terbanyak. Menurut studi Global Burden of Disease (GBD), jerawat dialami 85 persen orang berusia 12–25 tahun.

Tidak heran, selain jerawat keluhan penyakit kulit terbanyak saat ini adalah bekas-bekasnya. Jerawat dapat menyisakan flek kehitaman atau kemerahan serta bopeng di kulit wajah.

Permasalahan kulit satu ini terbilang susah-susah gampang untuk ditangani. Bahkan, saat berhasil diobati pun, jerawat meradang akan meninggalkan perkara baru, yakni bekas jerawat permanen. Selain mengganggu penampilan, bekas jerawat dapat menurunkan rasa percaya diri.

Baca Juga: Benarkah Abdominoplasty atau Tummy Tuck Membuat Perut Rata dan Kencang? Ketahui Faktanya di sini

Padahal, ada beberapa cara efektif untuk mengatasi bekas jerawat. Dr. Yolanda Mochtar Sp.KK, dokter spesialis kulit yang kini berpraktik di Promec Clinic menjelaskan,  jerawat merupakan masalah kulit yang dapat diderita selama beberapa hari, bahkan tahunan.

Dr. Yolanda Mochtar juga menjelaskan, salah satu penanganan jerawat dan bekas bekasnya adalah dengan treatment Laser CO2 Fractional.

Tindakan ini merupakan teknologi laser yang aman untuk merawat dan mengembalikan permukaan kulit menjadi sehat dan halus kembali. Tindakan laser ini merupakan perawatan paling populer untuk bopeng (acne scar).

Tindakan laser bertujuan memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi munculnya jaringan parut jerawat.

Penanganan Bekas Jerawat dengan Laser CO2 Fractional

Perlu diingat, perawatan kulit dengan Laser CO2 Fractional tidak bisa sembarangan. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan, seperti pemeriksaan kondisi kulit wajah terlebih dulu dan terapi yang harus dilakukan dokter berpengalaman.

Berikut informasi dan tips yang bisa disimak mengenai tindakan Laser CO2 Fractional.

Laser CO2 Fractional merupakan jenis perawatan laser menggunakan karbon dioksida (CO2). Dengan menghantarkan energi cahaya berupa fraction atau portion, laser membentuk microscopic wound pada permukaan kulit.

Laser CO2 Fractional dipercaya sebagai teknik peremajaan kulit terbaik saat ini. Tindakan ini dapat memperbaiki tekstur permukaan kulit, digunakan pada acne scar (bopeng jerawat), wajah berminyak, dan flek bekas jerawat.

Laser CO2 Fractional membantu mengecilkan pori-pori, mengurangi garis kerutan halus, membantu mengurangi masalah pigmentasi dan penuaan kulit wajah, serta meremajakan kulit sehingga wajah lebih cerah dan kencang.

Baca Juga: Tertarik Terapi Filler dan Benang? Cek Dulu Fakta Penting Ini

Tindakan Laser CO2 Fractional saat ini menjadi pilihan favorit perawatan wajah pasien karena memiliki sejumlah keistimewaan. Menurut dr. Yolanda, salah satu keistimewaan itu adalah memberikan hasil pemulihan lebih cepat dengan hasil yang efektif.

Hasil pascatindakan dapat terlihat langsung perbaikannya. Wajah akan terlihat lebih cerah, kencang, dan tekstur kulit membaik. Umumnya, usai satu kali perawatan pasien sudah bisa merasakan perbaikan di tekstur kulit wajah. 

Banyaknya tindakan yang diperlukan bergantung pada berat ringannya masalah kulit. Untuk hasil maksimal diperlukan tindakan berulang sehingga menambah kualitas kulit seiring kuantitas perawatan yang bertambah.

Keistimewaan lainnya terapi ini lebih aman dibanding tindakan medis lainnya. Kulit sehat di antara area microwound akan mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko efek samping laser.

Dokter Yolanda juga memberikan tips aman untuk terapi Laser CO2 Fractional.

Terapi menggunakan laser harus dengan persiapan, salah satunya konsultasi dengan dokter spesialis kulit. Keluhan kulit wajah serta jenis masalah yang dihadapi pasien juga menjadi pertimbangan.

"Tapi yang menarik, layanan laser CO2 Fractional yang kami kembangkan memberikan kenyamanan pada pasien. Jadi, setelah dilakukan terapi pasien tidak terlalu terganggu aktivitasnya. Merah dan perih pascatindakan umumnya akan mereda dalam beberapa jam,” kata dr. Yolanda.

Setelah tindakan pasien disarankan untuk menghindari aktivitas terlalu lama di bawah sinar matahari dan sauna. Pasien juga sebaiknya menghindari paparan debu selama tiga hari pascaterapi.

Jerawat yang sudah sembuh pun akan meninggalkan bekas jerawat yang juga perlu dirawat. Laser CO2 Fractional dapat menjadi pilihan bila Anda telah berganti perawatan dan produk tetapi belum berhasil.

Anda dapat berkonsultasi dengan dr. Yolanda terlebih dahulu melalui akun Instagram @yolandamochtar.

Jika kulit wajah Anda bermasalah, terutama masalah bopeng bekas jerawat, tidak ada salahnya mencoba treatment ini di Promec Clinic Pondok Indah atau kunjungi akun Instagram-nya di @promec_clinic dan @promec_clinic_pondokindah.