Kebanyakan dari Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan Kredit Tanpa Agunan atau KTA.
Sesuai namanya, jenis pinjaman ini bisa diajukan oleh masyarakat yang ingin mendapatkan modal bisnis tanpa harus memberikan aset berharga sebagai jaminan atau agunan. Pinjaman ini juga bisa diberikan secara individu dari bank maupun lembaga finansial lainnya.
Beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar bisa menjadi nasabah KTA, antara lain, berusia 21 hingga 65 tahun, memenuhi syarat pendapatan, dan melampirkan berkas wajib, seperti, fotokopi KTP, NPWP, SIUP, slip gaji, serta buku tabungan.
Sebelum mengajukan jenis kredit ini, cek dulu tingkat bunga yang diberikan dan nominal cicilannya. Pastikan keduanya masih wajar dan mampu diatasi oleh keuangan agar risiko kredit macet tak sampai terjadi.
Bagi pebisnis yang memiliki skala usaha kecil, Kredit Usaha Mikro bisa menjadi solusi sempurna untuk mendapatkan modal usaha tambahan.
Dengan plafon maksimal Rp 50 juta, pinjaman ini bisa diajukan tanpa memerlukan agunan atau jaminan. Meski begitu, proses seleksi kredit ini tergolong ketat sehingga pengajuannya tak selalu menghasilkan persetujuan.
Dibandingkan dengan jenis pinjaman lainnya, fintech lending barangkali yang paling simpel dan praktis diajukan untuk mendapatkan modal usaha.
Berbasis teknologi digital, fintech lending atau pinjaman online langsung cair bisa diajukan via aplikasi smartphone dengan syarat yang ringan, seperti, KTP, slip gaji, serta NPWP saja.
Yang perlu digaris bawahi saat memilih jenis pinjaman ini adalah cek legalitas, kredibilitas, dan status terdaftar OJK agar tak terjebak pada layanan ilegal yang malah bisa menjerumuskan keuangan Anda.
Tak kalah praktis dengan fintech lending, dompet digital atau e-commerce juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk mendapatkan modal usaha.
Produk pinjaman tersebut bisa dimanfaatkan oleh para merchant atau pelapak online yang telah memiliki toko online sendiri di platform tersebut.
Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha Muda
Nominal pinjamannya pun beragam sesuai dengan informasi perilaku, profil, sampai riwayat transaksi pelapak online di marketplace yang bersangkutan.
Terkait bentuk pinjamannya, Anda bisa memanfaatkan cicilan tanpa kartu kredit atau paylater sehingga mengharuskan Anda untuk menjadi pengguna atau user aktif agar bisa menggunakan layanannya dengan optimal.
Terlepas dari beragam jenis pinjaman yang bisa diajukan sebagai modal usaha di atas, Anda tetap harus memperhitungkan potensi keuntungan yang mampu didapatkan agar bisa menutup nominal cicilannya.
Selain itu, pastikan untuk mengajukan pinjaman dengan jumlah yang pas dan tujuan yang jelas agar nominal cicilannya optimal.
Dengan begitu, rencana meningkatkan kondisi keuangan melalui bisnis sampingan berjalan lancar dan mampu memberikan kesuksesan sesuai ekspektasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.