Pameran virtual ini dapat diakses tanpa biaya masuk. Para pengunjung hanya perlu melakukan registrasi agar dapat mengakses fitur-fitur yang disediakan, seperti business presentation, exhibition halls, business matching, virtual booth, classroom, meet the experts, retiree’s seminar, dan webinar series.
Baca Juga: KIWI Challenge Ajak Siswa Ciptakan Ide Bisnis di Bidang Teknologi Pendidikan, Ini Persyaratannya
Pada fitur Main Stage, pengunjung dapat menyimak rekaman business presentation dari masing-masing peserta pameran.
Selain itu, pengunjung pameran dapat memanfaatkan fitur live chat di exhibition halls untuk menanyakan lebih lanjut paket investasi yang ditawarkan.
Apabila ingin membahas lebih lanjut, maka dapat dijadwalkan business matching untuk dapat berbincang melalui Zoom.
Para peserta pameran ini menampilkan brochure, company info, investment package, foto dan video di masing-masing virtual booth. Pengunjung juga bisa mengunduh paket investasi yang ditawarkan.
Sementara itu, fitur Classroom menampilkan seminar dengan topik-topik menarik mengenai tips dan trik dunia usaha dari para konsultan bisnis.
Terdapat empat topik yang berbeda, antara lain “Branding for Franchise Success” dari DK Consulting, “Ekspansi Bisnis dengan Franchise dan Lisensi” dari Sarosa Consulting, “Bagaimana Mengelola Jaringan Franchise Besar Agar Tetap Terkendali” dari Ben Warg Consultant, dan “Integritas, Kedewasaan, Kompetensi dan Kepandaian: Empat Jurus Sukses Franchisor” dari Indonesia Franchise Magazine.
Baca Juga: Bisnis Mie Kocok Di Tengah Pandemi
Tersedia juga fitur Meet The Experts yang memfasilitasi pengunjung untuk bertanya dan berkonsultasi langsung dengan para ahli dan konsultan bisnis, dengan melakukan chat via website atau WhatsApp.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia yang mendukung pameran ini juga hadir di exhibition halls dengan booth Klinik Bisnis Kemendag yang merupakan forum bagi pengunjung atau peserta pameran untuk menanyakan kebijakan waralaba. Pengunjung dapat mengunduh infografis peraturan waralaba untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kebijakan waralaba.
Lebih lanjut, untuk fitur retiree’s seminar menghadirkan topik “Kiat Memilih Waralaba yang Menguntungkan” dari FT Consulting.
Sedangkan, fitur webinar series mempunyai beberapa topik menarik, di antaranya “Looking for A Business Idea? Let’s Start with Define Your Purpose”, “Tua Tua Keladi, Makin Tua Makin Profit”, dan “Waralaba Menjadi Mesin Passive Income Pekerja”.
Menurut Susanty Widjaya selaku Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia, pameran IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021 sangat efektif dan efisien bagi para pelaku usaha karena fleksibel dan bisa diakses melalui smartphone.
“Kami tetap hadir mengadakan pameran secara virtual untuk membantu para pelaku usaha, franchisor, franchisee agar bisa bertahan dalam menjalani usahanya,” tutur Susanty.
“Melalui IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021, kami sediakan wadah marketplace dan business matching agar para pelaku usaha dapat tetap berbisnis, sehingga menjadi momentum roda perekonomian nasional untuk berputar seperti sedia kala,” pungkasnya.
Untuk hadir dan mendapatkan tiket masuk ke pameran IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021, pengunjung cukup melakukan registrasi melalui laman https://bit.ly/IFRA21-VisitorRegistration. Pameran ini tidak dikenakan biaya atau gratis.
informasi terkini seputar IFRA Hybrid Expo dapat diakses melalui Insragram IFRA @ifra_expo atau website www.ifra-indonesia.com.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.