Selaras dengan misi ini, siswa dengan disabilitas juga sangat didorong untuk berpartisipasi dalam KIWI Challenge 2021.
Selain Ben Burrowes, Direktur Internasionalisasi UC Business School, Dr. William Shannon sangat berharap kompetisi ini diminati oleh para siswa.
“Dengan bimbingan dari para pengajar kami di UC Business School, saya berharap para peserta KIWI Challenge 2021 termotivasi dalam memberdayakan siswa dengan keterampilan yang memberi mereka peluang besar untuk bekerja setelah lulus,” ujar Shannon.
“Kami bersemangat untuk melihat semua inovasi yang akan diciptakan para peserta dan terinspirasi oleh antusiasme mereka untuk membuat pendidikan menjadi lebih inklusif melalui teknologi,” imbuhnya.
Syarat dan ketentuan kompetisi
Kompetisi ini akan dimulai pada 25 September - 22 Oktober 2021 ini menggunakan format video berdurasi tiga menit untuk menjelaskan ide bisnis.
Ide yang digagas merupakan karya orisinil kreatif yang belum digunakan untuk kompetisi lainnya.
Berikut adalah syarat dan ketentuan siswa yang ingin mengikuti kompetisi yang telah dirangkum KompasTV:
Sementara, syarat pengumpulan video sebagai berikut:
Untuk mengumpulkan video kompetisi, pelajar harus melengkapi formulir registrasi daring, Informasi lebih lanjut bisa dilihat di https://bit.ly/kiwichallenge2021handbook.
Lima ide bisnis terbaik akan dipilih untuk melaju ke babak final. Nama-nama para finalis akan diumumkan melalui surel dan akun Instagram KIWI Challenge (@kiwichallenge.id) juga akun Instagram Kopi Tuli (@Koptul.id).
Dalam babak final pada 20 November 2021, tiga pemenang akan dipilih. Hadiahnya yaitu voucer senilai Rp 25.000.000 dan magang virtual di UC Business School untuk juara pertama.
Magang virtual akan mengikutsertakan pemenang dalam penelitian pasar dan pengembangan rencana pemasaran untuk mempromosikan UC Business School sebagai tujuan belajar bagi siswa SMA di Indonesa.
Masa magang dengan Tim Internasionalisasi UC Business School dapat diambil pada waktu yang disepakati bersama oleh tim pemenang.
Jocelyn Roce Adiwinata, pemenang KIWI Challenge 2020 yang merupakan siswi Binus Serpong mengatakan, “Memenangkan kompetisi tahun lalu merupakan pencapaian besar, dan berpartisipasi di dalamnya memungkinkan saya untuk mendapatkan pengalaman berharga sebagai seseorang yang bercita-cita untuk berwirausaha.”
“Saya mengajak semua yang berminat untuk mendapatkan pengalaman serupa untuk mengikuti KIWI Challenge tahun ini. Ini merupakan pengalaman terbaik untuk mengasah berbagai kemampuan, mulai dari mengembangkan ide, rencana, dan merangkai presentasi yang komprehensif dan meyakinkan di mata para juri,” tutupnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.