Baca Juga: Ruang Isolasi Penuh, Pasien Covid-19 Dirawat di Tenda
Dr. Andi juga menekankan bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri harus menjaga makanan dengan gizi seimbang.
“Kalau di rumah sakit, ada dokter dan perawat yang mendukung. Saat di rumah, keluarga harus menjadi pendukung agar selera makan pasien tetap terjaga,” sarannya.
Sebisa mungkin, lanjut dr. Andi, bagi pasien yang isolasi mandiri agar tidak mendiagnosis diri sendiri, kalau memungkinkan harus terus berkonsultasi dengan dokter.
Apabila ada gejala yang sangat semakin dirasa berat, perlu untuk menghubungi dokter.
Aktor, Ben Kasyafani yang sempat terkena Covid-19, menceritakan pengalamannya saat melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Minta Warga Isoman Tak Timbun Tabung Oksigen, Ridwan Kamil: Dahulukan Rumah Sakit
“Tahun lalu saya terkonfirmasi positif Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Secara total saya melakukan isolasi mandiri di kamar sendiri selama 20 hari. Anak dan istri saya dites dan menunjukkan hasil negatif, sehingga kami memisahkan diri,” tuturnya.
“Bagi yang menjalani isolasi mandiri, kita harus terus berpikir positif. Energi kita harus fokus untuk mencari solusi dari pandemi ini. Mulailah mencari informasi mengenai Covid-19 yang benar agar kita bisa cepat mencari solusinya,” tabah Ben.
Menanggapi pernyataan Ben, dr. Andi setuju bahwa masyarakat jangan mencari kambing hitam tapi harus sama-sama mencari solusi dari kondisi seperti ini.
“Kampanye protokol kesehatan sudah berjalan, tapi seberapa besar dijalankan masyarakat, itu harus kita evaluasi. Vaksinasi belum mencapai target yang mencukupi untuk tercipta herd immunity, jadi jangan kendor protokol kesehatannya,” pesan dr. Andi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.