KALIMANTAN, KOMPASTV - Tren bersepeda yang sedang meningkat di kalangan orang Indonesia menjadi berkah tersendiri bagi Muhammad As'ari yang bermukim di Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Pemuda yang berstatus Mahasiswa ini berinisiatif menyulap barang rongsokan menjadi sepeda minion berkonsep kemerdekaan untuk menyambut peringatan 17 agustus 1945.
Kerangka sepeda rongsokan ini dibelinya senilai 70 ribu rupiah oleh pengepul barang bekas.
Dalam proses daur ulang, kerangka sepeda rongsokan ini terlebih dulu dibersihkan dari karat dan bekas cat sampai benar-benar bersih.
Usai dibersihkan, kerangka sepeda bekas ini disemprot cat dengan warna sesuai keinginan.
Namun, penyemprotan cat warna juga tidak sembarangan kerangka sepeda bekas ini terlebih dulu disemprot epoxy atau cat dasar kemudian dikeringkan hingga 15 menit setelah dilakukan pengamplasan agar permukaan badan sepeda lebih halus dan dilanjutkan lagi dengan cat warna.
Agar warna sepeda makin ciamik kerangka sepeda yang sudah dicat dan dipasangi stiker terlebih dulu dilakukan pengclearan dengan menyemprot clear blinken ke badan sepeda.
Berkat keuletan dan ketekunannya, Muhammad As'ari berhasil memiliki usaha kreatif dari himpitan ekonomi di tengah pandemi lantaran usahanya sebagai pemilik bengkel motor kian sepi.
Selain membuat daur ulang sepeda bekas untuk dijual, ia juga mampu meraup untung jutaan rupiah dari usaha jasa daur ulang sepeda yang baru dijalankannya selama satu bulan terakhir.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.