Geliat Bisnis Sarang Burung Walet

JAKARTA, KOMPASTV - Pandemi virus corona yang terjadi di seluruh dunia termasuk di Indonesia sempat berimbas juga pada bisnis sarang burung walet.

Pada bulan Maret – April pandemi ini sempat mengganggu aktifitas ekspor sarang burung walet karena transportasi angkutan ke sejumlah negara tujuan ekspor ditutup baik di Indonesia sendiri maupun bandara di luar negeri.

Menurut ketua umum perkumpulan petani sarang burung walet nusantara Daniel Thong meski sempat terdampak pada awal pandemi covid-19 namun saat ini ekspor sarang burung walet kembali berjalan normal.

Hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan ekspor ke  beberapa negara terutama di negeri china yang cukup besar kebutuhannya akan sarang burung walet.

Daniel menambahkan, produk sarang burung walet asal Indonesia dikenal cukup baik kualitasnya. Karena itu, tak heran jika kebutuhan sarang burung walet di seluruh dunia 80 persen dipenuhi oleh Petani Indonesia.

Indonesia sendiri pada tahun 2019 mengeksport sarang burung walet sebanyak 1.600 ton ke seluruh dunia dan yang terbesar di China.

Daniel thong berharap, masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan sarang burung walet sebagai sumber daya alam yang bisa menjadi komoditas eksport yang cukup bagus.