JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengkritik kebijakan pemerintah yang kembali membolehkan ekspor benih lobster atau benur.
Baca Juga: Kembali Sentil Ekspor Benih Lobster, Susi Pudjiastuti: Kenapa Kita Mesti Menghidupi Vietnam?
Susi mengatakan keputusan ekspor benih lobster akan merugikan nelayan ke depannya. Susi menambahkan, menurutnya kebijakan ini harusnya mempertimbangkan keberlanjutan pengembangan lobster di Indonesia.
Susi sampaikan hal tersebut sebagai narasumber, dalam acara webinar "Telaah Kebijakan Ekspor Benih Lobster" yang diadakan Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU), Kamis (23/7/2020).
"Kenapa kita harus ambil bibitnya, udah gitu pakai kuota ekspor lagi. Kemudian dulu waktu saya larang, harganya 30 ribu, 40 ribu, bahkan sampai 60 ribu bibit lobsternya dari nelayan", ujar Susi.
"Sekarang setelah dilegalkan, diatur dengan kuota, nelayan cuma dapat 7 ribu, 15 ribu, nanti sama seperti bawang putih, seperti beras, petani mau jual murah, tapi kita harus impor", tambah Susi.
Baca Juga: Survei Menteri Berkinerja Terbaik: 44,4 Persen Tidak Jawab, 1,7 Persen Pilih Susi Pudjiastuti
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.