BANDUNG, KOMPAS.TV - Berasal dari bengkel sederhananya, Adang Muhidin, seorang perajin bambu asal desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, berhasil membuat produk berbahan bambu terbaru.
Baca Juga: Mengintip Proses Pembuatan Sedotan Bambu yang Ramah Lingkungan
Adang menceritakan awal mula membuat miniatur Kampung Bambu. Inspirasi itu muncul saat usaha kerajinan pembuatan jam dan berbagai alat musik miliknya terpuruk karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kota Bandung Zona Oranye, Apa Maksudnya?
Kondisi tersebut lantas membuat pria berambut gondrong itu memutar otak, agar tetap mendapatkan penghasilan untuk bertahan hidup.
Adang lalu berinovasi membuat miniatur rumah berbahan dasar bambu. Adang lalu menggandeg 5 orang temannya untuk ikut serta.
Adang dan teman-temannya tengah mengembangkan konsep miniatur Kampung Bambu berukuran 1x1 meter. Adang mematok harga di kisaran 7,5 juta rupiah.
Proses pengerjaan miniatur Kampung Bambu diperkirakan memakan waktu selama 3 minggu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.