JAKARTA, KOMPAS.TV - Para pengguna moda transportasi Kereta Commuter Line sempat jadi sorotan karena kerap mengabaikan protokol kesehatan. Namun di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi tahap kedua, kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan semakin baik.
Bagi Ani, seorang penumpang rutin KRL, masker yang dulu membuat gerah kini tak jadi masalah. Ani bahkan merasa ada yang kurang jika pergi keluar rumah tanpa masker. Menurut Ani, kedudukan masker sudah setara dengan dompet dan telepon genggam.
Hal ini turut dirasakan oleh Andri yang hampir setiap hari menggunakan KRL sebagai transportasi umum. Andri menjadi saksi bahwa penumpang KRL, termasuk dirinya sendiri, mulai patuh aturan secara perlahan.
Andri kini mengalami perasaan risih dan sadar akan adanya sanksi yang timbul jika masih ada masyarakat yang tak patuh protokol kesehatan.
Seorang penumpang lainnya bahkan sudah banyak mengambil hikmah dari penerapan aturan ini. Desta lambat laun menyukai kondisi normal baru yang menurutnya lebih teratur.
Kemampuan adaptasi manusia boleh jadi sebuah hal yang patut diacungi jempol. Di lain pihak, usaha kolektif untuk memutus mata rantai covid-19 tak boleh berhenti disini, setidaknya sampai badai pandemi corona ini berlalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.