BANGKA BELITUNG, KOMPASTV - Bripka Jaka, Bhabinkamtibmas Desa Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung manfaatkan lahan tidur disekitar Polsek Jebus menjadi tempat budidaya madu kelulut.
Lebah madu kelulut dipilih, lantaran potensi dari alam sekitar yang masih banyak tumbuh pohon pohon hutan sebagai makanan untuk madu madu kelulut ini.
Baca Juga: Inilah Dambus, Alat Musik Petik Khas Bangka Belitung
Berkaca dari potensi daerah lain yang alam sekitarnya sama, menjadi alasan Jaka untuk mencoba membudi dayakan madu kelulut.
Sebagian masyarakat sekitar pun telah menjadikan budidaya ini sebagai mata pencaharian mereka, lantaran nilai ekonomis madu kelulut yang cukup tinggi.
Baca Juga: Wisata Edukasi di Bangka Belitung
Proses budidaya madu kelulut berawal dari, mengambil pohon yang sudah berlubang yang ada di daerah bakau, dan menyiapkan kotak kayu sebagai tempat lebah membuat sarang agar menghasilkan madu.
Madu kelulut yang sudah panen, biasanya dijual dengan harga 50 ribu rupiah per 100 mililiter, dan telah dipasarkan hingga ke pulau bali.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.